Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak menyalurkan bantuan penampungan air bersih atau tandon kepada masyarakat. Langkah ini diambil karena terbatasnya air bersih sehingga perlu penampungan air untuk digunakan warga. 

Kepala Desa Saliki, Saliansyah mengatakan, distribusi air dari PDAM belum bisa sepenuhnya dimanfaatkan warga. Lantaran belum beroperasi 24 jam, dan per hari  hanya mengalir selama tiga jam. 

Ditambah dengan kandungan zat besi yang tinggi pada air baku, sehingga untuk menghasilkan air bersih perlu diendapkan terlebih dahulu selama enam jam.

“Selama air itu di pompa maka tandon itu bertugas untuk menampung air. Memang program pengadaan tandon di setiap rumah ini sudah berjalan selama dua tahun,” kata Saliansyah, Rabu (8/11/2023).

Pada 2023 ini saja, Desa Saliki menyerahkan bantun tandon sebanyak 50 unit. Ia memastikan di anggaran perubahan tahun ini akan kembali menyalurkan bantuan tandong bagi warga yang belum mendapatkan.

“Makanya di Perubahan ini, akan kami adakan lagi, biar tuntas tahun ini,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.