SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memiliki ruang arsip yang representatif dan menerapkan sistem tata kelola pengarsipan yang sistematis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dokumen, mendukung transparansi, dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.

Arsiparis DPK Kaltim, Aris, menyebutkan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan salah satu indikator penting dari tata kelola pemerintahan yang efektif. Namun, ia mengakui bahwa masih banyak OPD di Kaltim yang belum memiliki fasilitas arsip memadai.

“Arsip adalah bagian integral dari sistem pemerintahan yang baik. Dengan ruang arsip yang memadai dan pengelolaan yang sistematis, setiap dokumen bisa tersimpan dengan aman dan dapat ditemukan dengan cepat ketika dibutuhkan,” ujarnya.

Aris juga menekankan pentingnya digitalisasi arsip sebagai solusi modern dalam pengelolaan dokumen. Proses ini memungkinkan arsip yang sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk fisik dapat diakses melalui sistem elektronik. 

“Digitalisasi dokumen adalah langkah penting untuk memastikan arsip tetap aman meskipun terjadi bencana atau kondisi darurat. Ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada ruang penyimpanan fisik yang terbatas,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pengelolaan arsip, DPK Kaltim berencana melakukan pemantauan secara berkala terhadap implementasi tata kelola arsip di setiap OPD. Hal ini diharapkan dapat mendorong penerapan standar pengelolaan arsip yang lebih baik.

“Ke depan, kami berharap seluruh OPD di Kaltim dapat memiliki ruangan arsip yang sesuai standar dan menerapkan sistem pengarsipan yang baik. Ini penting untuk menjaga kualitas pelayanan publik dan mendukung pemerintahan yang lebih transparan,” tutupnya.

[TOS | ADV DPK KALTIM]