Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim melakukan pertemuan dengan Real Estate Indonesia (REI). Pada kesempatan ini, pihaknya mengajak anggota dan mitra REI untuk berinvestasi dalam properti dan manufaktur di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto yag hadir dalam rapat kerja daerah (Rakerda) yang digelar DPD REI Kaltim beberapa waktu lalu turut menyampaikan beberapa hal. Dia menjelaskan, perlunya mendorong keterlibatan daerah penyangga dalam memberikan kontribusi. Khususnya untuk industrialisasi properti dan manufaktur terhadap IKN Nusantara. 

Rakerda yang dilaksanakan DPD REI Kaltim itu juga sekaligus untuk mendiskusikan mengenai pemetaan potensi properi industri di Kaltim sejak menjadi lokasi IKN. 

"Pengembangan IKN harus menerapkan pola collaborative governance, yaitu pelibatan secara aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah," ungkap Puguh. 

Kendati demikian, hal tersebut tak semata-mata ditekankan kepada pemerintah daerah setempat. Namun juga perlu keterlibatan komunitas masyarakat dan dunia usaha lokal.

Dia melanjutkan, bukan hanya untuk kawasan inti di IKN tapi juga di sejumlah greater area di empat kabupaten dan kota sekitar IKN seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Penajam Paser Utara (PPU). 

"Fase kontruksi IKN untuk tahap pertama ini terbukti sudah mendongkrak perekonomian daerah. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Penajam Paser Utara (PPU) sepanjang 2022 melambung tinggi," ujarnya. 

Sebagai informasi, selama pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di PPU sepanjang 2020 tercatat minus 2 persen dan minus 1 persen pada 2021. Berdasarkan data BPS, pada 2022 perekonomian PPU meningkat hingga 14,49 persen. 

[ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.