Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mengadakan Rapat Koordinasi yang bertujuan membahas implementasi perizinan tata kelola hutan dan lahan, khususnya dalam konteks program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) 2023.

Program FCPF-CF adalah fasilitas insentif penurunan emisi gas rumah kaca dari Bank Dunia dengan skema pembayaran berbasis kinerja. Program ini menjadi salah satu bentuk implementasi dalam program Pengurangan Emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

Sekretaris DPMPTSP Kaltim, Noer Adenany, yang mewakili Kepala DPMPTSP Kaltim, menegaskan komitmen DPMPTSP Kaltim dalam menjalankan program penurunan emisi gas rumah kaca.

"Kerjasama antara pihak terkait amat penting untuk menjaga kelestarian hutan dan mengurangi dampak perubahan iklim," ungkapnya dalam acara yang berlangsung di Hotel Jatra Balikpapan pada Kamis (21/9/2023).

Dengan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak terkait, Kaltim berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kelestarian hutan dan meminimalisir dampak perubahan iklim.

Provinsi Kaltim telah ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pelaksana program penurunan emisi di sektor berbasis hutan dan lahan dari tahun 2019 hingga 2024.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah penting untuk menciptakan rencana kegiatan terstruktur dan terkoordinasi dengan baik guna mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca di sektor hutan dan lahan.

"Komitmen Kaltim dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim adalah untuk masa depan yang lebih baik," tandasnya.

[TOS | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.