Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mengakui bahwa ada beberapa keluhan dari investor terkait infrastruktur di Kaltim. Sehingga, hal tersebut jadi pertimbangan ketika akan menanamkan modalnya di Kaltim. 

Sekretaris DPMPTSP Kaltim, Noer Adenany mengatakan bahwa kendala di Kaltim terletak dari sisi clean and clear. Artinya, berupa kendala di lahan dan infrastruktur jalan. Namun sudah ada upaya untuk memperbaiki keduanya. 

Salah satunya, yang saat ini sudah dikembangkan oleh DPMPTSP Kaltim adalah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Trans Batuta Kalimantan (KEK MBTK). Upaya yang dilakukan DPMPTSP Kaltim adalah menggandeng Dinas PUPR-PERA Kaltim. 

"Terutama dalam hal sarana dan prasarana jalan dan jembatan. Kemudian, kekuatan dan kualitas jalur jalan yang tentunya harus sesuai dengan tonase yang dibutuhkan pelaku usaha atau investor yang ada di sekitar wilayah usaha tersebut," ungkap Noer Adenany. 

Kendati ada kendala infrastruktur yang akhirnya menjadi pertimbangan para investor, DPMPTSP Kaltim tetap optimistis bisa mendongkrak nilai investasi. Termasuk memastikan para investor tetap tertarik untuk tanamkan modalnya. 

"Itu yang sudah kami upayakan. Bagaimana pun caranya, investor harus tetap masuk. Tapi kita juga kolaborasi dengan semua agar bisa tuntas," ujarnya lagi. 

Demi berjalannya sebuah investasi, memang dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Tentu DPMPTSP Kaltim tak bisa berdiri sendiri. 

Misalnya, jika bicara soal infrastruktur, maka sudah tentu membutuhkan bantuan dari Dinas PUPR-PERA Kaltim. Hal ini juga berlaku untuk beberapa kendala lain yang kiranya termasuk jadi penghambat demi menjalankan investasi. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.