Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dimulai di halaman Stadion Rondong Demang, Jumat (24/10/2025) malam. 

Kegiatan pembukaan itu dihadiri oleh Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Ketua LPTQ Kukar Sunggono, jajaran unsur Forkopimda, serta kafilah dari 20 kecamatan.

Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menyebutkan, esensi MTQ terletak pada bagaimana ayat-ayat suci Al-Qur’an bisa membentuk karakter dan kehidupan umat. Ia menekankan, semangat berlomba tetap penting, namun tujuan utamanya adalah menumbuhkan generasi Qurani yang mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Ketika nilai Al-Qur’an sudah menjadi bagian dari perilaku dan budaya, maka inilah makna sejati dari pelaksanaan MTQ,” ungkap Yani usai menghadiri pembukaan acara.

Bagi Ahmad Yani, MTQ tingkat kabupaten juga menjadi momen evaluasi dan pematangan jelang MTQ Provinsi Kalimantan Timur. Ia berharap pelaksanaan tahun ini mampu melahirkan kafilah terbaik yang siap membawa nama Kukar di tingkat provinsi dan kembali merebut gelar juara umum.

Tak hanya berorientasi pada prestasi, Yani mengapresiasi seluruh peserta dan panitia yang menjaga kekhidmatan serta semangat syiar Islam dalam penyelenggaraan MTQ kali ini. Ia menyebut, semangat peserta dari berbagai kecamatan menjadi bukti bahwa kecintaan masyarakat Kukar terhadap Al-Qur’an terus tumbuh.

“MTQ bukan hanya lomba tilawah, tapi juga wadah memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dari sinilah nilai-nilai Al-Qur’an bisa hadir di tengah kehidupan sosial, menjadi fondasi moral dan spiritual masyarakat kita,” lanjutnya.

Politisi PDIP itu juga menilai, pembinaan berkelanjutan bagi qari dan qariah perlu terus dilakukan agar regenerasi penghafal dan pelantun Al-Qur’an di Kukar tetap terjaga. Menurutnya, penguatan karakter Qurani pada generasi muda adalah investasi besar bagi masa depan daerah.

“Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan, karena dari sinilah muncul generasi yang berakhlak mulia dan punya komitmen moral kuat,” tambahnya.

Yani berharap, semangat kebersamaan yang terbangun di arena MTQ bisa menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia percaya, ketika nilai-nilai Al-Qur’an dihayati bersama, kehidupan sosial akan lebih harmonis dan penuh kedamaian.

MTQ ke-46 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dengan simbolis pemukulan beduk. Suara gema takbir dan lantunan ayat suci mewarnai malam pembukaan, menandai dimulainya rangkaian lomba keagamaan yang akan berlangsung selama sepekan mulai tanggal 24 hingga 31 Oktober 2025.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]