Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya menangani kerusakan jalan yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah terkikisnya fondasi di bawah jalan oleh air. 

Kerusakan ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah, mengingat jalan-jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan jalur penting yang sering dilalui oleh masyarakat. 

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, menjelaskan bahwa pemeliharaan yang dilakukan saat ini bersifat sementara dan akan dilanjutkan dengan peningkatan infrastruktur ketika anggaran dan kondisi memungkinkan.

“Kan banyak faktor kerusakan jalan ini, salah satu faktornya itu air atau fondasi di bawahnya yang sudah terkikis dan itu perlu kita ganti,” ujar Petriandy ketika memberikan keterangan terkait kondisi infrastruktur jalan di PPU.

Petriandy menjelaskan bahwa air menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan di wilayah PPU. Air yang meresap ke dalam lapisan bawah jalan mengakibatkan fondasi terkikis, yang pada akhirnya melemahkan struktur jalan. 

Ketika fondasi jalan sudah tidak lagi kokoh, permukaan jalan menjadi rentan terhadap retakan dan lubang-lubang yang membahayakan pengendara. Proses kerusakan ini terjadi secara bertahap, terutama di wilayah yang sering terpapar hujan dan tidak memiliki sistem drainase yang memadai.

Meskipun demikian, Petriandy menekankan bahwa upaya pemeliharaan yang dilakukan saat ini hanya bersifat sementara. Dinas PUPR PPU telah melakukan penambalan jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan parah, namun langkah ini bukanlah solusi jangka panjang. 

"Kalau pemeliharaan ini sifatnya memang untuk sementara, sampai nanti ada tahap peningkatan berikutnya. Dilihat kondisi ke depan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen memerlukan penanganan yang lebih komprehensif, termasuk perbaikan fondasi jalan dan peningkatan sistem drainase untuk mencegah terjadinya kerusakan serupa di masa mendatang.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp