Kaltimtoday.co, Berau - Wakil Bupati Berau, Gamalis memastikan usulan mengenai peralihan status lahan yang dilintasi, yakni jalan dan pemukiman masyarakat pada kawasan budidaya kehutanan (KBK) di Berau dapat dialihkan menjadi kawasan budidaya non kehutanan (KBNK).

Dia menjelaskan, luasan lahan sebesar 118.363,86 hektare yang telah diusulkan tidak akan dapat terwujud semuanya. Namun, Pemkab Berau akan terus berusaha agar dari luas kawasan hutan yang diusulkan tersebut, akan sesuai dengan apa yang akan direkomendasikan.

“Satu langkah lagi kita menuju finish. Insyaallah, mudah-mudahan apa yang kita rembukkan pada hari ini memberikan yang terbaik,” ujar Gamalis, Sabtu (22/7/2023).

Dia mengatakan, dengan peralihan status kawasan yang telah diusulkan kepada gubernur dan disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dapat mempercepat pembangunan di Berau.  

“Apa yang menjadi kendala kita untuk membangun infrastruktur sebelumnya, Insyaallah ke depan bisa kita laksanakan,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan di kampung yang berada di pesisir maupun pedalaman yang masih berada di KBK, belum bisa maksimal. Sehingga dengan adanya perubahan ini, beberapa program prioritas dapat dipacu, khususnya untuk kebutuhan dasar masyarakat, akses jalan, fasilitas umum maupun pengembangan pemukiman dan juga kepastian kepemilihan lahan masyarakat.

Selain itu, Gamalis juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor yang memberikan perhatian serius terkait usulan peralihan status kawasan bagi masyarakat, sehingga ada review terkait RTRWP Kaltim. Langkah ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah. 

“Ini sebuah momentum yang jarang terjadi, untungnya ada perubahan RTRWP Kaltim, dan untungnya Pak Gubernur orang yang gesit,” tandasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.