Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah sukses menjalankan pusat vaksin dengan pendekatan teknologi di Bali, Banten, Bandung, Solo, Pekanbaru, dan Palembang, Grab dan Good Doctor kembali berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menghadirkan pusat vaksin yang mencakup jalur Drive-Thru untuk mobil serta Walk-In yang menargetkan memvaksinasi 5.600 orang yang terdiri dari lansia, pekerja publik sektor transportasi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Samarinda.

Grab, Good Doctor, dan Fatigon berkolaborasi dalam mendirikan Grab Fatigon Vaccine Center untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional. Berlokasi di GOR Indoor Sempaja Samarinda, Grab Fatigon Vaccine Center beroperasi pada 7 sampai 10 April 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi.

Pusat vaksin ini menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui QR Code melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien.

Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Hadi Mulyadi selaku Wakil Gubernur Kalimantan Timur menyampaikan apresiasinya kepada Grab dan Good Doctor atas kontribusinya dalam Program Vaksinasi Nasional Tahap 2.

“Vaksin merupakan strategi yang ampuh dalam melawan virus ini demi tercapainya kekebalan kelompok. Dalam hal ini, kolaborasi dari sektor pemerintah dan sektor swasta menjadi faktor pendukung yang sangat penting untuk mensukseskan program vaksinasi. Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Grab dan Good Doctor dalam menghadirkan pusat vaksinasi dengan pendekatan teknologi yang dapat turut mempercepat pendistribusian vaksin di Kalimantan Timur. Saya mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional guna mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim

 

Baca Juga: Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat

Baca Juga: Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas

Baca Juga: Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta

Baca Juga: EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat

View this post on Instagram

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Baca Juga: Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media

Baca Juga: HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN

Baca Juga: Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi

Baca Juga: Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung

Baca Juga: Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Juga: Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD

 

Baca Juga: Target Penyerahan 132 Filling Kabinet ke Sejumlah OPD, DPK Kaltim Pastikan Tuntas Akhir Desember

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Pengelolaan pusat vaksin oleh Grab dan Good Doctor difokuskan pada keunggulan operasional dan pengendalian lalu lintas pelaksanaan vaksinasi. Metode Drive-Thru di Grab Fatigon Vaccine Center bertujuan untuk melengkapi metode vaksinasi secara Walk-In yang umum dilakukan.

Penerima vaksin yang memasuki area Drive-Thru Grab Fatigon Vaccine Center akan melalui proses skrining terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin. Pelaksanaan pusat vaksin ini berkolaborasi dengan Indorelawan dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

Selain vaksin COVID-19, penerima vaksin juga akan mendapatkan Fatigon Promuno Herbal Imunomodulator sebagai suplemen untuk perlindungan kesehatan.

Pandemi ini mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pendistribusian vaksin, dan kami bangga dapat berkontribusi melalui teknologi dan sumber daya kami untuk mempercepat proses pendistribusian vaksin di berbagai wilayah tanah air. Vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri kita dan secara signifikan mengurangi risiko terpapar virus COVID-19.

"Di Samarinda, pihaknya bersyukur tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi dan mitra pengantaran dengan pemberian vaksin, tetapi juga mengikutsertakan para anggota keluarga lansia dari mitra kami untuk turut divaksin di Grab Fatigon Vaccine Center. Kami harap inisiatif ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19,” jelas Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia.

Vaksin disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan akan diberikan kepada lansia, pekerja publik sektor transportasi, dan ASN sesuai dengan target Program Vaksinasi Nasional Tahap Kedua. Untuk melindungi warga lansia dari paparan virus COVID-19, Grab juga menghadirkan program khusus bagi lansia. Mulai dari mendorong mitra pengemudi dan mitra pengantaran untuk mengajak anggota keluarga yang berusia lanjut untuk vaksinasi bersama, hingga bekerja sama dengan rumah lansia dan rumah ibadah untuk memudahkan pendaftaran dan menyediakan jasa penjemputan serta pengantaran ke pusat vaksinasi bagi lansia di Samarinda.

[RWT | ADV]