Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang H-2 larangan parkir di Jalan Anggi, rupanya masih banyak mobil travel yang ngetem di kawasan tersebut. Larangan parkir di samping Masjid Islamic Center ini rencananya akan diberlakukan pada 1 Oktober 2023.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat jelas puluhan kendaraan masih nyaman terparkir di tepi Jalan Anggi, Kamis (28/9/2023). Larangan parkir tersebut bertujuan untuk menertibkan mobil-mobil yang tidak berlangganan, sekaligus untuk memperluas ruas jalan yang telah semakin menyempit karena keberadaan puluhan mobil tersebut.

Dishub Samarinda sebelumnya juga sudah memasang spanduk yang bertuliskan "Di Informasikan Kepada Masyarakat yang Parkir di Jalan KH. Fakhruddin (ex. Jalan Anggi) untuk Memindahkan Parkiran Kendaraannya ke Tempat Parkir Taman Bebaya per tanggal 1 Oktober 2023".

Mengenai hal ini, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani sangat menyayangkan respon para sopir travel terhadap upaya penertiban parkir di Jalan Anggi.

“Kita tunggu sampai 1 Oktober, sesuaikan dengan imbauan saja, nanti kita permanenkan," kata Didi.

Didi mengatakan, ada oknum tidak bertanggung jawab yang melepas spanduk larangan parkir beberapa waktu lalu. Ini menandakan bahwa ada sebagian orang yang tidak menyukai aturan tersebut.

"Padahal waktu kami sosialisasi, mereka sudah sepakat untuk tidak parkir di sana. Namun rupanya masih ada yang tidak setuju," ujarnya.

Didi menambahkan, jika para sopir travel tidak mengosongkan kawasan Jalan Anggi, pihak Dishub akan menindak tegas untuk penertiban di sana, yakni mengempeskan ban mobil ataupun penderekan.

Sebagai informasi, pihaknya mengimbau agar para sopir travel memindahkan kendaraannya ke lahan parkir baru di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi, sebelum tanggal 1 Oktober 2023.

[RWT]