Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menuturkan, warga Bumi Etam akan kebagian jatah vaksin Covid-19 sebanyak 3 juta dari pemerintah pusat. Meski jumlahnya tak memenuhi 100 persen jumlah penduduk Kaltim saat ini yang mencapai 3,7 juta penduduk, namun Pemprov Kaltim akan terus berupaya melakukan pencegahan agar masyarakat di Benua Etam tak terpapar Covid-19.

Disebutkan Hadi, vaksin virus akan diterima untuk masyarakat pada 2021. Keberadaan vaksin Covid-19 tersebut menurutnya sangat mampu mencegah dan menyembuhkan masyarakat Kaltim dari penyakit yang ditimbulkan Covid-19.

“Jatah Kaltim 3 juta vaksin. Semoga betul diwujudkan, sehingga dapat mencegah penularan bahkan menyembuhkan masyarakat Kaltim dari virus Covid-19,” terang Hadi Mulyadi.

Lihat postingan ini di Instagram

Tutup sementara cafe di Citra Niaga dan Tepian Mahakam. Cara @pemkot.samarinda sudah tepat? ? Artikel lengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co #samarinda #citraniaga #tepianmahakam #kaltim #viruscorona #covid19

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada 22 Sep 2020 jam 6:18 PDT

Saat ini, melalui Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19, Pemprov Kaltim terus berupaya melakukan tracing kepada mereka yang terpapar. Upaya ini gencar dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang telah tertular.

Dengan begitu, maka pemerintah bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 semakin mudah mencegah penularan sambil menunggu adanya vaksin.

Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 di Kaltim masih terus meninggi. Per 25 September 2020, kasus baru di Kaltim mencapai 392. Tertinggi ketiga penambahan kasus Covid-19. Penambahan pesat ini membuat pemerintah pusat menaruh perhatian kepada Kaltim, terutama dalam hal penangan Covid-19. Disebutkan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan bakal turun tangan menekan laju Covid-19 di Kaltim.

[TOS]