Kaltimtoday.co, Samarinda - Menindaklanjuti kesiapan pembalajaran tatap muka (PTM) tahap dua di Sekolah Tangguh Covid-19, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin telah melakukan tinjauan terhadap tiga sekolah pada Senin 29 Maret 2021 lalu. Hasil dari kunjungan tersebut memutuskan akan membuka Sekolah Tangguh Covid-19 pada 5 April 2021.

Perlu diketahui, untuk PTM tahap kedua pada awalnya diusulkan sebanyak lima sekolah di antaranya SDN 022 Berambai, SDN 010 Sambutan, SMPN 23 Makroman, SMP Islam Terpadu (IT) Madina serta SMPN 30 Pampang.

Adapun dari tinjauan itu, Asli menyebutkan jika tiga sekolah sudah siap untuk melaksanakan PTM. Namun, masih ada dua sekolah yang belum siap sehingga harus ditunda sementara waktu.

"Sejak kunjungan dengan pak Wawali, kami tinjau tiga lokasi. Jadi yang di Berambai, Sambutan dan Makroman. Hasil kunjungan kemarin SMPN 23 Makroman itu kami tunda dulu karena belum siap," sebut Asli, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Unmul Nyatakan Sikap Penolakan Seluruh Aktivitas Pertambangan di Area KHDTK

 

Baca Juga: Wisuda Unmul 2025, Rektor Abdunnur Dukung Program 'Gratispol' untuk Pemerataan Pendidikan di Kalimantan Timur

Baca Juga: Antisipasi Penyerobotan Berulang, FP2K Kaltim Desak Pengawasan dan Perlindungan Ketat di Area KHDTK Unmul

Baca Juga: Kampanye di Sebulu, Aulia Janjikan Lanjutkan Program Kukar Idaman Tanpa Perubahan

View this post on Instagram

Baca Juga: Inspektur Tambang Jalin Kolaborasi dengan Gakkum LHK Ungkap Kasus Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul

Baca Juga: Pemkot Samarinda Berikan Bantuan Rp300 Ribu untuk Motor Warga Rusak akibat BBM Bermasalah

Baca Juga: RSUD AWS Samarinda Bakal Pertambah Ruang Tunggu untuk Solusi Over Kapasitas Pasien

Baca Juga: Dorong Hilirisasi Cokelat Lokal, Berau Coal Berdayakan Ibu Rumah Tangga Lewat Pelatihan Kuliner

Baca Juga: Banyak Kendaraan Rusak Usai Isi BBM, DPRD Kaltim Desak Pertamina Siapkan Bengkel Gratis

Baca Juga: Civitas Akademika UNMUL Satu Suara Minta Adili Pelaku Penyerobotan Lahan KHDTK

Baca Juga: Rektor Unmul Kecam Perusahaan Tambang Serobot Lahan KHDTK: Kami Tegas Tolak Tawaran Kerja Sama Mereka

Baca Juga: Gakkum LHK Bentuk Tim Khusus dan Kumpulkan Bukti untuk Tangani Kasus Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: PMII Demo di Depan Terminal BBM Samarinda, Tuntut Jawaban Pertamina soal BBM Bikin Brebet

Pihaknya juga meninjau SMP Islam Terpadu Madina dan SMPN 30 Pampang, juga TK Kristen Pampang dan SDN 016 Pampang. Namun, SMPN 30 Pampang juga ditunda karena tidak siap.

Dikatakan Asli, meskipun ada dua sekolah yang sudah masuk di tahap kedua namun tidak siap. Oleh karena itu, beberapa sekolah yang akan dibuka di tahap tiga dan kondisinya lebih siap, nantinya akan dia majukan untuk dibuka di tahap dua ini.

"Di antaranya tahap tiga itu ada SDN 016 Pampang sama TK Kristen Pampang. Jadi mereka yang tahap tiga kami tarik ke tahap dua. Akhirnya untuk tahap dua ini ada lima sekolah yang sudah siap, yakni TK Kristen Pampang, SDN 016 Lampang, SMP IT Madina, SDN 010 Sambutan dan SDN 022 Berambai," terangnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi turut bersyukur karena sebelumnya sudah berhasil melaksanakan PTM untuk empat sekolah. Oleh karena itu, dia berharap agar PTM tahap dua bisa berjalan dengan lancar.

"Bersyukur empat sekolah yang melaksanakan tatap muka tahap satu berjalan dengan baik dan aman. Sekolah Tangguh Tahap II, akan dimulai Senin, 5 April 2021. Bagi sekolah yang sudah ditetapkan untuk mempersiapkan diri. Jika tidak siap maka ditunda atau gugur. Semoga program Sekolah Tangguh Covid-19 berjalan dengan lancar dan aman," papar Rusmadi.

[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]