Kaltimtoday.co, Samarinda - Rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan mengunjungi gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Samarinda, Kamis (4/11/2021). 

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi mendampingi langsung para wali kota dari seluruh Kalimantan mengunjungi stan pelayanan. 

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyebutkan, MPP Samarinda sejauh ini sudah berjalan cukup baik. Perihal pembenahan, sifatnya reguler. Untuk plaza virtual juga sudah dimulai. Kemungkinan semua layanan bisa dikembangkan dan sesuai target. 

"Itu sebabnya menjadi contoh bagi beberapa daerah di Indonesia. MPP Samarinda mendapat pengakuan nasional. Salah satu di Kaltim yang punya MPP adalah Samarinda. Konten MPP menjadi sebuah keharusan yang diamanahkan presiden," ungkap Andi Harun.

Samarinda menjadi daerah yang paling cepat melakukan adaptasi dan merespons MPP. Banyak daerah masih mencari pola dan bentuk untuk membangun MPP. Salah satu cara cepatnya adalah dengan melihat langsung MPP di Kota Tepian. 

"Di sini ada sejumlah instansi yang sudah bergabung dalam pelayanan publik di MPP ini. Berikutnya, akan terus kami tingkatkan dan lakukan inovasi di bidang pelayanan publik," katanya.

Apalagi, saat ini zaman sudah berkembang dan mengarah ke teknologi dan informasi. Samarinda akan terus menerus beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi tersebut. Termasuk dalam hal pelayanan publik. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda, Jusmaramdhana menyebutkan, MPP Samarinda adalah MPP pertama di luar Jawa-Bali. Alias yang pertama di Kalimantan. Sehingga dijadikan percontohan.

"Semua daerah, tidak hanya Kalimantan tapi Sulawesi dan Sumatera juga diberi peluang untuk belajar dari kami. Di sini, kami otomatis memfasilitasi daerah lain untuk belajar dari awal pembentukan hingga terbentuknya MPP," ungkap Jusmaramdhana.

Dalam agenda APEKSI Regional Kalimantan ini, MPP jadi salah satu tempat yang dikunjungi para kepala daerah dari seluruh Kalimantan. Kunjungan tersebut juga direspons positif oleh semua wali kota.

Meski menjadi percontohan, pihaknya juga tetap menggali informasi dengan daerah lain terkait yang sudah dipunya tapi belum dimiliki Samarinda. Jadi sama-sama belajar.

Layanan publik yang tersedia di MPP sangat banyak. Mulai DPMPTSP, Bankaltimtara, Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), PDAM Tirta Kencana, Polresta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Lalu ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, Dinas Pertanahan (Distah), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Taspen, Imigrasi Kelas I, Dinas Perhubungan (Dishub), BPJS Ketenagakerjaan, PLN, Kementerian Agama, BPJS Kesehatan, Telkom, Badan Pertanahan Nasional, serta layanan untuk disabilitas.

"Dari vertikal, kami di sini salah satunya ada untuk pembuatan dan perpanjangan paspor. Kemudian kepolisian ada layanan perpanjangan SIM dan SKCK. Ada juga bergabung Kejaksaan Negeri (Kejari) dengan layanan pengaduan, berkaitan dengan barang bukti dan lainnya," jelasnya. 

MPP wajib mengikuti perkembangan. Untuk saat ini, pihaknya masih berupaya untuk meningkatkan beberapa aplikasi yang belum ada agar bisa segera digunakan. Termasuk salah satunya seperti plaza virtual. Sehingga masyarakat bisa berhubungan dengan pelayanan yang disediakan, terhubung dengan petugas tanpa harus datang.

"Kedepannya kami menghendaki seluruh masyarakat Samarinda dan investor dari luar yang masuk agar mereka tidak perlu capek-capek ke MPP. Cukup masuk di aplikasi yang ada dan mereka bisa akses semua. Kehadiran MPP ini memberikan kemudahan bagi masyarakat agar tak keluar-masuk OPD," beber Jusmaramdhana. 

Beberapa penghargaan sudah diraih oleh DPMPTSP untuk MPP Samarinda. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori "sangat baik" pada 2020. 

Masih dari kementerian yang sama, pada 2018 juga pernah mendapat penghargaan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima. Sedangkan pada 2019, meraih penghargaan sebagai role model penyelenggara pelayanan publik kategori "sangat baik."

MPP Samarinda sangat ramah dengan disabilitas. Terbukti dengan jalur yang dibuat khusus bagi penyandang disabilitas dan layanan sendiri. Dekat pintu masuk, tersedia kantin kejujuran yang menyediakan makanan dan minuman ringan.

Perosotan dan kolam bola bagi anak juga ada. Di sisi kiri, ada ruang laktasi dan pojok baca dengan ragam buku pilihan. Menariknya, di MPP juga ada ruang nikah, ruang pengaduan, dan ruang layanan investasi yang bisa digunakan masyarakat.

[YMD |TOS]