Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam kegiatan 'Desak Anies' di Samarinda, Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mencanangkan program pertukaran kepala sekolah untuk perbaikan pendidikan di seluruh daerah Indonesia.

Pernyataan itu muncul ketika salah satu siswa SMAN 1 Samarinda, Kelvin bertanya kepada Anies Baswedan terkait gap pendidikan yang terjadi di wilayah Kalimantan, dengan daerah lainnya.

Dalam sesi 'Tanya Anies', Kelvin mengutarakan bahwa para pelajar di Kalimantan, masih belum memiliki tingkat daya saing yang setara dengan pelajar dari luar daerah.

"Banyak sekali pelajar di Kalimantan yang ketika mengikuti perlombaan nasional, masih belum bisa menyaingi pelajar yang ada di luar daerah. D sini terdapat gap pendidikan antara pelajar di Kalimantan dengan luar daerah. Bagaimana solusinya," tanya Kelvin.

Di kesempatan yang sama, Anies pun membenarkan jika sampai saat ini masih terjadi gap pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan.

"Masalah gap pendidikan ini perlu diselesaikan. Jika tidak, ketimpangan ekonomi akan terus terjadi. Banyak pelajar daerah pergi ke Jogja, Malang, Bandung, untuk pendidikan. Tentu harus ada pemerataan pendidikan di setiap daerah," kata Anies.

Lebih lanjut, untuk mengatasi permasalahan itu, Anies akan mencanangkan program pertukaran kepala sekolah, sebagai langkah untuk pemerataan kualitas pendidikan di setiap daerah, jika dirinya terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya di Pemilu 2024.

"Pertama, pertukaran kepala sekolah. Jadi kepala sekolah yang bagus di Pulau Jawa, akan dipindah ke daerah daerah termasuk Kalimantan. Supaya ada perpindahan pengalaman," ungkap Anies pada Kamis (10/01/2024) di Da'Coffe Samarinda Seberang.

"Begitu juga kepala sekolah yang ada di Kalimantan, mereka bisa pindah ke jawa untuk belajar memimpin sekolah-sekolah yang bagus di sana," tambahnya.

Kemudian, Anies juga akan berupaya meningkatkan kompetensi dan program-program pendidikan, untuk daerah-daerah yang membutuhkan dorongan peningkatan. 

"Sekolah yang membutuhkan peningkatan, kita kirimkan pelatih, program dan aspek lainnya untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga tidak perlu jauh-jauh keluar daerah," tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya akan menyiapkan fasilitas belajar yang setara dan nyaman untuk peserta didik di Kalimantan, maupun daerah lainnya. Baik itu fasilitas perpustakaan, internet, buku, dan lain sebagainya.

"Kita bangun ekosistem di setiap daerah, agar tumbuh dengan baik secara bersamaan. Itu yang saya akan lakukan," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.