Kaltimtoday.co, Balikpapan - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta kelonggaran batasan jam operasional. Hal inipun mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Fadlianoor menurutnya, truk kontainer boleh saja melintas untuk pengisian BBM tanpa muatan di siang hari.

"Boleh saja, asal tanpa muatan. Hanya lain halnya jika nanti diberikan keringanan mengisi bahan bakar, tetapi di situ ditemukan ada kontainer yang bermuatan. Ini kan malah mencari kesempatan dan melanggar jam operasional yang telah ditentukan," kata Fadlianoor.

Hal itu dilakukan agar para sopir truk kontainer bisa bekerja pada malam hari tanpa harus menunggu pengisian BBM.

" Kami harapkan pemerintah bisa memberikan keringanan kalau hanya untuk mengisi BBM. Dengan catatan tidak ada muatan,"Jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta kelonggaran jam operasional, yang sebelumnya telah dikeluarkan surat edaran Wali Kota Balikpapan terkait jam operasional truk kontainer berukuran 10 roda. Truk kontainer hanya diizinkan melintas di atas jam 22.00 Wita hingga 05.00 Wita, untuk melintas di dalam Kota.

Kebijakan itu dilakukan, setelah adanya kejadian laka maut di Kawasan Simpang Muara Rapak yang melibatkan truk kontainer besar hingga menyebabkan 5 orang tewas.

[DP | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.