Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan banjir.

Menurutnya, persoalan banjir di Kota Taman ini merupakan salah satu program visi misi Pemerintah Kota Bontang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Banjir ini adalah masalah utama di Bontang dan itu masuk dalam rencana kerja wali kota. Harapannya ya semoga bisa segera diselesaikan. Apalagi Pemerintah dilantik berdasarkan visi misi mereka dan tertuang di RPJMD, tentu ini jadi tugas yang harus diselesaikan,” ungkapnya, Kamis (13/10/2022).

Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini juga juga meminta pemerintah supaya membuat formula khusus dalam menyelesaikan program kerja yang masih banyak menyisakan PR, terutama persoalan banjir.

“Pemerintah harus punya formula jitu untuk menjawab tangangan itu karena masih banyak PR yang harus diselesaikan, terutama soal banjir,” terangnya.

Sementara, terkait alokasi anggaran sebesar 10 persen dari total proyeksi APBD 2023 senilai Rp 1,6 triliun. Katanay, telah disepakati bersama eksekutif dan legislatif untuk digunakan dalam menyelesaikan banjir. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk penurapan sungai dan pelebaran drainase di pusat kota.

“Insyaallah tahun depan (2023) kami alokasikan 10 persen untuk banjir. Kami sudah sepakat untuk itu,” pungkasnya.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.