Kaltimtoday.co - Nama Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan dirinya mengomentari seorang pedagang es teh viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @wkwkmedsos, Gus Miftah terdengar melontarkan candaan yang dianggap kasar saat mengisi pengajian.

“Es tehmu masih banyak nggak? Ya sana jual (goblok, red),” ucap Gus Miftah diikuti tawa para jamaah. Ia juga menambahkan bahwa dagangan yang tidak laku adalah soal takdir, yang semakin memicu perhatian warganet.

Usai menuai kritik tajam, Gus Miftah memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Ia mengatakan bahwa gaya bicaranya yang cenderung bercanda sudah menjadi kebiasaannya saat berinteraksi dengan siapa pun.

“Saya memang sering bercanda ke siapa saja, tanpa bermaksud menyinggung,” ujar Gus Miftah dalam pernyataan terpisah.

Namun, ini bukan kali pertama Gus Miftah memicu kontroversi. Pendakwah yang dikenal dekat dengan kalangan artis ini memiliki sejumlah rekam jejak tindakan yang menuai pro dan kontra. Berikut beberapa kontroversi Gus Miftah yang pernah menjadi sorotan publik:

1. Dakwah di kelab malam

Gus Miftah pernah menghebohkan publik karena memilih kelab malam sebagai lokasi dakwah. Menurutnya, dakwah harus menjangkau semua kalangan, termasuk mereka yang berada di tempat-tempat seperti kelab malam.

Meski ada yang mengapresiasi pendekatan ini, banyak juga yang mengkritiknya sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai agama.

2. Pagelaran wayang yang dianggap menghina

Pada 2022, Gus Miftah mengadakan pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman. Namun, acara tersebut mendapat kritik karena dianggap menghina Ustaz Khalid Basalamah. Setelah menuai kecaman, Gus Miftah akhirnya meminta maaf atas insiden tersebut.

3. Dakwah di gereja

ada 2021, Gus Miftah memberikan ceramah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta Utara. Aksinya ini menimbulkan reaksi negatif dari sebagian masyarakat yang menganggapnya melanggar batas toleransi. Namun, Gus Miftah menjelaskan bahwa yang ia sampaikan adalah orasi, bukan dakwah.

4. Kritik larangan penggunaan speaker masjid

Saat berceramah di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah mengkritik larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Alquran, yang ia bandingkan dengan kebebasan acara dangdutan. Pernyataan tersebut memicu perdebatan sengit di masyarakat.

5. Bagi-bagi uang menjelang Pemilu

Aksi Gus Miftah membagikan uang kepada jamaah di Pamekasan menjadi perhatian publik. Tindakan ini memunculkan dugaan adanya unsur politik uang menjelang Pemilu 2024. Gus Miftah menepis tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa uang itu hanyalah sedekah.

6. Menoyor kepala istri di depan publik

Pada Oktober 2024, Gus Miftah menjadi kontroversi setelah videonya menoyor kepala istrinya di depan umum viral di media sosial. Ia menyebut aksinya sebagai candaan, tetapi banyak pihak mengecamnya sebagai tindakan yang tidak pantas.

7. Olok-olok pedagang es teh

Kasus terkini yang melibatkan Gus Miftah adalah saat ia mengolok-olok pedagang es teh di tengah pengajian. Insiden ini memicu reaksi keras dari publik, terutama mengingat posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp