Kaltimtoday.co, Penajam - Krisis air yang melanda Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan utama bagi Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. 

Dalam suatu pertemuan, Marbun mengungkapkan bahwa krisis air yang dialami tidak hanya berdampak lokal, melainkan juga mengingatkan pada situasi serupa yang saat ini dialami di Jakarta.

"Secara umum sebenarnya tidak hanya PPU yang krisis air, di Jakarta pun sudah enggak ada lagi air. Kenapa PPU menjadi krisis air, karena kita habis menggunakan air untuk memadamkan kebakaran hutan," ujar Marbun.

Dia menjelaskan bahwa, air yang seharusnya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, justru telah terpakai untuk memadamkan kebakaran hutan. 

Oleh karena itu, ia menyampaikan urgensi untuk menghentikan pembakaran hutan kepada masyarakat.

“Senin akan saya undang Dirjen dari KLHK, saya minta bagaimana solusinya jika terjadi (krisis air) seperti ini,” ucapnya. 

Ia menegaskan bahwa, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) bukanlah pihak yang salah dalam masalah ini, melainkan keterbatasan sumber air yang ada. 

Dia pun menyatakan komitmennya untuk mencari solusi jangka pendek dan panjang, serta meminta ruang dan waktu untuk menganalisis kebijakan yang akan diambil bersama KLHK.

Marbun juga telah mengambil tindakan dengan meminta mobil tangki air dari Balai Kehutanan Paser untuk membantu mengatasi masalah krisis air ini.

“Saya sudah perintahkan, hari ini ada mobil tangki air datang dari Balai Kehutanan Paser, saya minta kepada Ibu Menteri KLHK pindahkan ke sini poskonya, bukan lagi di Paser. Saya suruh dalam tempo 2-3 hari harus sudah sampai di sini,” tegasnya.

Ia juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap infrastruktur pipa air, memastikan tidak ada kerusakan yang dapat memperparah krisis air yang tengah dihadapi.

"Saya akan memeriksa apakah ada pipa yang bocor, dan saya mohon bantuan dari semua pihak dalam menjalani situasi ini," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.