Kaltimtoday.co, Bontang – Ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang berada di gedung baru yang diperuntukkan Klinik Rawat Jalan. Gedung tersebut belum rampung 100 persen. Baru berupa struktur bangunan yang terdiri dari 5 lantai. Untuk itu, usai pembangunan ruang isolasi, RSUD Taman Husada Bontang berencana menyelesaikan lantai 5 gedung tersebut.

Lantai 5, akan difungsikan sebagai ruangan administrasi atau para manajemen RSUD Taman Husada Bontang.

Selain sebagai ruang administrasi, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika juga berencana menjadikan lantai 5 sebagai ruang perawatan. Dimana, RSUD Taman Husada Bontang perlu menambah sejumlah bed sebagai salah satu syarat pengajuan kenaikan kelas rumah sakit.

“Kami harap lantai 5 juga bisa segera diselesaikan. Sebagian ruangannya akan digunakan sebagai ruang rawat inap,” jelas dokter Gusti saat ditemui belum lama ini.

Dijelaskan dokter spesialis anak itu, bahwa untuk bisa naik kelas ke Tipe B, maka rumah sakit harus memiliki sebanyak 200 bed. Saat ini, RSUD Taman Husada Bontang baru memiliki 186 bed usai ditambah ruang isolasi sebanyak 16 bed. Oleh karenanya, pihak RSUD Bontang masih kekurangan 14 bed lagi yang bisa ditempatkan di lantai 5 Gedung Klinik Rawat Jalan.

“Kalau sudah terpenuhi, kami bisa mengajukan kenaikan kelas rumah sakit secepatnya,” ujarnya.

Usai peresmian ruang isolasi pun, Gusti berharap lantai 5 segera dirampungkan agar permohonan kenaikan kelas juga bisa segera diajukan.

[RIR | RWT | ADV]