Kaltimtoday.co - Provinsi Kalimantan Timur kembali mencatat prestasi nasional dengan membawa pulang tiga penghargaan pada ajang Naker Inspirational Leadership Award 2025. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan pemerintah pusat terhadap komitmen Pemprov Kaltim dan dunia usaha dalam memperkuat pembangunan ketenagakerjaan.

Tiga penghargaan yang diraih Kaltim terdiri atas:

1. Terbaik ke-2 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) kategori Provinsi Sedang.
2. Penghargaan Pembina Produktivitas untuk Gubernur Kalimantan Timur.
3. Penghargaan Paramakarya kategori Perusahaan Besar untuk PT Mandiri Herindo Adiperkasa Site Tabang dan PT Menumbar Kaltim.

Kementerian Ketenagakerjaan RI memberikan anugerah tersebut kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang dinilai berhasil menciptakan iklim ketenagakerjaan yang produktif, aman, serta berdaya saing tinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawadi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi tambahan motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus memperbaiki kualitas sektor ketenagakerjaan.

“Terima kasih, kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Ini memberi semangat bagi kami untuk terus membenahi daerah, khususnya terkait ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja,” ujar Rozani usai menerima penghargaan di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Rozani menjelaskan bahwa struktur ekonomi Kaltim yang masih bergantung pada industri ekstraktif membuat sektor ketenagakerjaan sering terkena dampak fluktuasi harga komoditas. Oleh karena itu, raihan penghargaan ini diharapkan bisa mendorong diversifikasi dan peningkatan produktivitas tenaga kerja.

“Industri ekstraktif yang menjadi tulang punggung ekonomi Kaltim sangat rentan terhadap kontraksi. Kami berharap penghargaan ini mampu memicu peningkatan kualitas tenaga kerja sekaligus memperbesar manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Tiga penghargaan tersebut menjadi cerminan kolaborasi pemerintah daerah, lembaga, dan dunia usaha dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan. Dengan predikat Pembina Produktivitas, Gubernur Kaltim dinilai berhasil memperkuat kapasitas tenaga kerja serta mendorong sinergi lintas sektor.

Sementara itu, penghargaan Paramakarya–penghargaan tertinggi untuk perusahaan di bidang produktivitas–menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Kaltim mampu berinovasi, meningkatkan kinerja, dan memberikan kesejahteraan lebih baik kepada para pekerja.

Melalui gelaran Naker Award 2025, pemerintah pusat berharap daerah terus meningkatkan sistem ketenagakerjaan yang inklusif, adaptif, dan kompetitif. Bagi Kalimantan Timur, capaian ini menegaskan bahwa transformasi sektor ketenagakerjaan di Bumi Etam berjalan ke arah yang positif dan berkelanjutan.

[RWT]