Kaltimtoday.co, Bontang – Mall Pelayanan Publik (MPP) berencana di bangun di lokasi yang kini menjadi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang. Rencana tersebut ternyata dipertanyakan Komisi III DPRD Bontang, sehingga pihak Komisi III akan kembali menggelar rapat terkait hal itu di awal Februari mendatang.

Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bapelitbang Bontang, Noni Agetha mengatakan, MPP membutuhkan luas lahan sekitar 4.944 meter persegi, sementara luasan keseluruhan Kantor Disdamkartan mencapai 9.900 meter persegi.

“Bangunan MPP nantinya tingkat 4, dengan alokasi anggaran senilai Rp 17 miliar di APBD Bontang tahun anggaran 2022,” kata Noni saat sidak dengan Komisi III DPRD Bontang, Senin (24/1/2021).

Melihat lokasi pembangunan berada di Kantor Disdamkartan, Noni mengatakan pihaknya juga tengah menyusun strategi pembangunan. Tujuannya, agar saat pembangunan, pekerjaan Disdamkartan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang tak terganggu.

“Kami sedang susun strategi, supaya Disdamkartan tetap bisa melayani masyarakat secara optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan

 

Baca Juga: Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak

Baca Juga: Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Baca Juga: Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'

Baca Juga: Andi Faizal Tanggapi Santai Laporan Ijazah Palsu, Sebut Hanya Bentuk Kasih Sayang 

View this post on Instagram

Baca Juga: Dorong Semangat Inklusivitas, KPU Bontang Libatkan Kawan Difabel dalam Simulasi Pemungutan Suara

Baca Juga: Basri Rase Bantah Data BPS soal Penurunan APK Bontang, Klaim Penurunan Akibat Banyak Anak Pindah Sekolah ke Luar Kota

Baca Juga: Membanggakan, Warga Binaan Lapas Bontang Tembus 13 Besar Lomba Cipta Lagu Fest 2.0

Baca Juga: Kampanye di Bontang, Rudy Mas'ud Sosialisasikan Program Gratispol hingga Janji Bangun Jalan Trans Samarinda-Bontang Dua Jalur

Baca Juga: Sambut Pilkada dengan Suka Cita, Najirah-Aswar Bagi-Bagi Balon untuk Pengguna Jalan

Baca Juga: Roadshow di Bontang, Rudy Mas'ud Janjikan Pendidikan Gratis hingga S3 melalui Program “Gratispol”

Baca Juga: Komitmen Najirah-Aswar di Pilkada: Permudah Investasi dan Berantas Praktik "Upeti"

 

Baca Juga: Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik mengatakan, jika lokasi tersebut yang dipilih pemerintah, maka harus ada lokasi alternatif kantor Disdamkartan sebelum dilakukan pembongkaran. Mengingat Disdamkartan harus selalu siaga ketika terjadi kebakaran atau penyelamatan lainnya. 

“Idealnya dibangunkan dulu Kantor Disdamkartan, jangan sampai dibongkar, tapi belum ada kantor penggantinya,” kata Malik.

Menurut politikus PKS ini, gedung Disdamkartan lebih penting untuk pencegahan bencana. Sehingga pemerintah seharusnya memprioritaskan pembangunan kantor Disdamkartan. 

“Kami akan jadwalkan lagi rapat dengar pendapat dengan Sekda Bontang dan OPD terkait, supaya proses pembangunan MPP bisa lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.

[RIR | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.