Kaltimtoday.co - Harapan Manchester United (MU) untuk bangkit di awal musim Liga Premier Inggris 2025/2026 kembali sirna. Setelah kalah dari Arsenal di laga perdana, Setan Merah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Fulham pada pekan kedua.

MU sempat unggul melalui sundulan Leny Yoro. Namun, keunggulan tersebut hilang setelah Emile Smith Rowe menyamakan kedudukan di babak kedua. Kegagalan penalti oleh Bruno Fernandes di paruh pertama turut menambah kekecewaan tim.

“Musim kemarin sudah sangat buruk, dan awal musim ini justru terasa seperti mengulang mimpi buruk itu,” ujar jurnalis Mark Ogden dalam laporannya, dikutip dari ESPN, Senin (25/8/2025) dini hari WIB.

Meski telah merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko dengan dana besar, lini serang United tetap tumpul. Cunha sempat memperoleh peluang emas, tetapi usahanya hanya membentur tiang dan digagalkan kiper Fulham, Bernd Leno.

Masalah yang paling disorot adalah sektor penjaga gawang. Pelatih Ruben Amorim kembali mempercayakan Altay Bayindir, meskipun performanya dinilai lemah saat menghadapi bola mati. “Setiap kali ada sepak pojok, Bayindir terlihat goyah. Lawan tahu itu kelemahannya,” tulis laporan ESPN.

Keputusan Amorim menepikan Andre Onana memicu spekulasi. Menurut analisis Sky Sports, langkah tersebut dapat diartikan sebagai pesan kepada manajemen. Pesan itu muncul setelah upaya mendatangkan kiper incaran, Emi Martinez dan Gianluigi Donnarumma, gagal di bursa transfer musim panas.

Dengan hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan, tekanan semakin besar bagi Amorim untuk segera memperbaiki performa tim. Laporan Sky Sport menyimpulkan: “Jika United tidak segera menemukan solusi, musim ini bisa berakhir sama buruknya dengan tahun lalu.”

[TOS]