Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada Senin (17/04/2023), dilaksanakan agenda Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim 2024 di Pendopo Odah Etam, Samarinda.

Agenda Musrenbang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor. Dalam sambutannya, Isran Noor mengucapkan terima kasih kepada segenap partisipan yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Kaltim karena program yang direncanakan berjalan dengan baik diantaranya, masyarakat, aparatur pemerintah, pihak swasta, akademisi, asosiasi profesi, dan seluruh pemangku kepentingan. 

Gubernur Kaltim Isran Noor, berterima kasih kepada DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi Kaltim untuk sinergi kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan sangat baik.

Ia menambahkan, kepada seluruh pihak yang terlibat untuk tidak cepat berpuas diri. Provinsi Kaltim tetap perlu meningkatkan pembangunan di bidang sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pemerintahan, dan ekonomi. 

Dokumen RKPD disusun berdasarkan hasil evaluasi capaian pembangunan daerah dan isu-isu yang berkembang dalam skala lokal, nasional dan Internasional. Keberlanjutan dari upaya-upaya penyelesaian permasalahan pembangunan dalam aspek sumber daya manusia, aspek ekonomi, aspek lingkungan hidup dan tata kelola pemerintahan harus dipastikan.

Gubernur Kaltim tersebut menjelaskan dalam paparannya, teruntuk program-program yang belum tuntas dan mencapai target akan menjadi fokus utama dalam dokumen RKPD yang akan disusun nanti. Melalui agenda Musrenbang, masukan dan saran yang disampaikan oleh seluruh partisipan, baik dari pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, dan legislatif akan dihimpun dan menjadi rumusan untuk program, kegiatan, belanja, dan target pembangunan daerah selanjutnya.

Berdasarkan data yang Gubernur Kaltim paparkan, hasil dari kolaborasi multipihak yang terjadi sejak 2018 - 2023 memperoleh hasil kinerja pembangunan sangat baik. 

Hal ini dapat dilihat melalui pembangunan sumber daya manusia dengan nilai IPM yang naik dari 76,88 persen pada 2021 menjadi 77,44 persen pada 2022. Angka pengangguran turut mengalami penurunan dari 6,83 persen pada 2021 menjadi 5.71  persen pada 2022. Sementara, angka kemiskinan turun dari 6,54 persen menjadi 6,31 persen. Ketimpangan ekonomi yang terjadi di Kaltim, juga mengalami penurunan dari 0,334 menjadi 0,327.

Menurutnya, tema Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim 2024 sangat tepat dalam menjawab tantangan pembangunan bagi masa depan Provinsi Kaltim. Seperti, peningkatan daya saing sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi harus menjadi fokus utama. Dengan dukungan ketersediaan infrastruktur yang andal, maka diharapkan Kaltim dapat memiliki daya saing yang tinggi bagi setiap rencana investasi, khususnya aktivitas ekonomi yang memiliki dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,"paparnya.

Dalam pesan yang disampaikan, pencapaian yang diraih untuk dipertahankan dan terus ditingkatkan. Pemprov Kaltim menerima masukan dan saran legislatif untuk berkontribusi dalam merumuskan pembangunan Provinsi Kaltim sesuai dengan mekanisme dan tatanan yang telah ditentukan dalam peraturan perundangan sebelumnya.

[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.