Kaltimtoday.co, Jakarta - Industri pertambangan emas global terus menjadi sektor strategis yang menopang perekonomian berbagai negara. Di tahun 2025, sejumlah negara masih mendominasi produksi emas dunia, termasuk Indonesia yang tetap bertahan dalam daftar 10 negara penghasil emas terbesar di dunia.

Berdasarkan data terbaru dari United States Geological Survey (USGS) yang dirilis oleh Investing News Network, berikut adalah daftar negara-negara dengan produksi emas tertinggi di tahun 2025.

1. Tiongkok – 380 Metrik Ton (MT)

Tiongkok mempertahankan posisinya sebagai produsen emas nomor satu dunia. Meski sempat mencapai puncak produksi pada 2016 dengan 455 MT, negeri Tirai Bambu ini tetap konsisten menghasilkan lebih dari 300 MT emas tiap tahunnya. Perusahaan seperti Zijin Mining dan China Gold International berperan besar dalam pencapaian ini. Selain itu, Tiongkok juga menjadi konsumen emas terbesar di dunia.

2. Rusia – 310 MT

Meski dihantam sanksi ekonomi akibat konflik geopolitik, Rusia masih mencatat produksi emas yang tinggi. Tambang Olimpiada milik Polyus menjadi penyumbang utama. Kini, Rusia mengalihkan ekspor emasnya ke pasar Asia dan negara-negara BRICS.

3. Australia – 290 MT

Australia tetap berada di peringkat tiga dengan cadangan emas yang sangat besar, mencapai 12.000 MT. Produksi emas didominasi tambang-tambang seperti Boddington dan Cadia Valley, meskipun terjadi sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya.

4. Kanada – 200 MT

Kanada mengalami sedikit kenaikan produksi, terutama dari Provinsi Ontario dan Québec. Tambang Canadian Malartic dan Detour Lake menjadi penggerak utama produksi emas di negeri ini.

5. Amerika Serikat – 160 MT

Produksi emas Amerika Serikat masih didominasi oleh tambang-tambang di Nevada, meski tren produksinya menurun sejak 2017. AS tetap menyimpan cadangan emas besar, termasuk yang belum tergali mencapai 33.000 MT.

6. Kazakhstan – 130 MT

Kazakhstan menunjukkan peningkatan produksi dalam beberapa tahun terakhir. Tambang Altyntau Kokshetau dan Kyzyl menjadi motor pertumbuhan sektor emas nasional.

7. Meksiko – 130 MT

Dengan produksi yang stabil, Meksiko tetap menjadi pemain penting di industri emas. Tambang Herradura, yang dikelola oleh Fresnillo, menjadi andalan negara ini.

8. Ghana – 130 MT

Sebagai salah satu negara Afrika Barat, Ghana terus menunjukkan kemajuan di sektor pertambangan emas. Tambang Tarkwa dan Ahafo South memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

9. Uzbekistan – 120 MT

Uzbekistan mengalami pertumbuhan pesat dalam produksi emas. Tambang Muruntau, salah satu tambang terbesar dunia, menyumbangkan lebih dari 2,5 juta ons emas setiap tahunnya.

10. Indonesia – 100 MT

Indonesia tetap berada di jajaran produsen emas terbesar dunia berkat tambang Grasberg di Papua. Tambang yang dikelola bersama oleh Freeport-McMoRan dan pemerintah Indonesia ini menghasilkan sekitar 1,86 juta ons emas pada 2024. Capaian ini memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan penting dalam industri pertambangan emas global.

[RWT]