Kaltimtoday.co - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (http://pafihulusungaiutarakab.org) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan diet yang benar. Banyak orang mencoba menjalani diet untuk menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan, tetapi sering kali melakukan kesalahan yang justru menghambat hasilnya.

Berikut adalah beberapa kesalahan diet yang umum dilakukan, serta tips untuk menghindarinya, seperti dirangkum dari Healthline.

1. Mengonsumsi Kalori Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

Mengonsumsi kalori secara berlebihan membuat tubuh sulit membakar lemak. Sebaliknya, asupan kalori yang terlalu sedikit dapat memicu rasa lapar berlebih, menurunkan metabolisme, dan menyebabkan hilangnya massa otot.

Tips PAFI: Pastikan kebutuhan kalori harian terpenuhi sesuai dengan aktivitas fisik dan tujuan diet.

2. Tidak Berolahraga atau Berolahraga Berlebihan

Kurangnya olahraga menurunkan metabolisme, sementara olahraga berlebihan justru memicu stres pada tubuh.

Saran: Pilih olahraga yang seimbang, seperti kombinasi kardio dan latihan kekuatan, untuk mendukung pembakaran lemak secara optimal.

3. Tidak Melakukan Latihan Angkat Beban

Angkat beban membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak, termasuk di area perut.

Saran: Tambahkan latihan angkat beban ke rutinitas olahraga Anda, tanpa khawatir menjadi terlalu “berotot.”

4. Mengandalkan Makanan Diet atau Rendah Lemak

Banyak makanan berlabel diet atau rendah lemak mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan rasa lapar.

Tips PAFI: Pilih makanan utuh yang minim pemrosesan dan kaya nutrisi.

5. Mengonsumsi Smoothie Berlebihan

Smoothie yang mengandung terlalu banyak bahan dapat meningkatkan asupan kalori.

Saran: Batasi porsi smoothie dan hindari menambahkan pemanis buatan untuk menjaga asupan kalori tetap terkendali.

6. Terlalu Banyak Mengonsumsi Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian seperti gandum mengandung gluten yang dapat menyebabkan kembung pada individu sensitif.

Saran: Jika merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi biji-bijian, coba ganti dengan karbohidrat lain, seperti ubi jalar atau nasi merah.

7. Kekurangan Protein dalam Pola Makan

Protein membantu mengurangi rasa lapar, meningkatkan metabolisme, dan mendukung pembentukan otot.

Tips PAFI: Sertakan sumber protein seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan ke dalam menu harian Anda.

8. Kekurangan Serat dalam Diet

Serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan.

Saran: Tambahkan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian ke dalam menu Anda untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

9. Makan Terlalu Sering Tanpa Rasa Lapar

Makan sering dalam porsi kecil tidak selalu efektif jika tidak disertai rasa lapar.

Saran: Konsumsi makanan 2-3 kali sehari dengan pola yang seimbang lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

10. Mengonsumsi Minuman Manis Tinggi Gula

Jus buah, meskipun alami, tetap mengandung gula tinggi yang dapat memicu obesitas.

Saran: Pilih air putih atau teh tanpa gula sebagai alternatif yang lebih sehat.

Edukasi oleh PAFI Kabupaten Hulu Sungai Utara

PAFI Kabupaten Hulu Sungai Utara terus mendorong masyarakat untuk menghindari kesalahan diet dan menerapkan pola hidup sehat melalui:

 • Penyuluhan Gizi Seimbang: Memberikan informasi tentang kebutuhan kalori, protein, serat, dan nutrisi lainnya.

 • Kampanye Hidup Sehat: Mengajak masyarakat untuk mengganti kebiasaan buruk dengan pola makan dan olahraga yang lebih baik.

 • Konsultasi Nutrisi: Membantu masyarakat merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Diet yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tubuh ideal dan hidup sehat. Hindari kesalahan umum seperti konsumsi kalori berlebih, kurang olahraga, atau mengandalkan makanan diet. Dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan edukasi dari PAFI Kabupaten Hulu Sungai Utara, masyarakat dapat mencapai tujuan diet mereka secara efektif dan aman.

[TOS | ADV]