Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji kini menanti arah dukungan baru dari partai tersisa, antara PDIP atau Demokrat. Bakal calon wakil gubernur Kaltim, Seno Aji mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu keputusan DPP dari dua partai tersebut.

"Kalaupun ada dukungan baru, kami bersyukur. Intinya, komunikasi kepada semua partai terus berjalan," ungkap Seno Aji pada Selasa (30/7/2024).

Menurut Seno, semua keputusan ada di tangan DPP partai politik. Pihaknya tidak mencampuri urusan arah dukungan dari partai tersisa.

"Semua dikembalikan kepada partai politik. DPP lah yang nanti akan memutuskan," jelas Seno.

Apabila Partai Demokrat merapat ke kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji, maka kotak kosong di Pilgub Kaltim akan terealisasi. Sebab, pasangan petahana Isran-Hadi belum memenuhi syarat maju di Pilgub lantaran tidak memiliki cukup kursi. 

Saat ini, Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki koalisi yang sangat gemuk. Tercatat, mereka telah mengantongi sebanyak 44 kursi, di antaranya Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, NasDem 3 kursi, serta PPP 2 kursi.

Jika terpilih di Pilgub Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji nantinya akan fokus kepada pembangunan SDM yang ada di Kalimantan Timur, baik itu melalui pendidikan, hingga memperbaiki ketahanan pangan di Kaltim.

"Fokusnya nanti ke ketahanan pangan. Kami akan memberikan bantuan fasilitas kepada petani, nelayan, peternak, serta kolaborasi dengan program pendidikan gratis nantinya," ucap Seno.

Kendati begitu, ia belum bisa berkomentar terkait arah dukungan dari Partai Demokrat dan juga PDIP di Pilgub Kaltim.

“Sekali lagi saya katakan, dalam hal ini saya belum bisa mengatakan, tidak mengiyakan, tidak menidakkan. Intinya, kami semua sekali lagi kami kembalikan ke Partai Demokrat,” tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp