Kaltimtoday.co, Penajam - Pemkab PPU telah menggelar pertemuan bersama pihak Perumda Air Minum Danum Taka (AMDT) untuk memastikan kenaikan tarif PDAM telah sesuai dengan regulasi. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda PPU, Tohar mengatakan, pertemuan tersebut untuk memastikan bahwa kenaikan tarif PDAM sudah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup).

“Saya cuma hanya ingin memastikan mekanisme kaitannya dengan konsepsi Perbup yang dijadikan acuan terhadap kenaikan tarif PDAM. Di sisi konsepsi, saya pikir rasional atau wajar,” ujarnya. 

Tidak hanya itu, dirinya juga mencermati perhitungan analisa usaha pada sistem pengelolaan PDAM. Termasuk pola kalkulasi kubikasi, harga jual ke konsumen, biaya produksi dan pendapatan. 

“Kami sebetulnya merespon, masih di internal tim kami apa yang menjadi isu kekinian terkait ramainya kenaikan tarif. Saya ingin membandingkan dengan memperhatikan bahan baku air bersih kita yang seperti ini, supaya cakrawala ini lebih fair melihatnya, harus ada pembanding,” tuturnya.

Hasil pantauan Tohar, kenaikan tarif terjadi karena pengelolaan air baku di PPU memerlukan proses yang panjang, dan bahan material untuk memfilterisasi air tersebut memerlukan biaya yang besar.

“Saya mendapatkan penjelasan dari PDAM, konsekuensi cost produksinya lebih besar. Jadi biaya yang tergerak untuk menghasilkan satu kubik air bersih ternyata membutuhkan banyak material,” jabarnya. 

Kenaikan tarif air baku PDAM ini akan menjadi kebijakan daerah, sebab masalah anggaran menjadi hal yang harus dibahas. Selain itu, kenaikan tarif PDAM harus dikaji dan melakukan diskusi secara intensif, sehingga berpotensi naik atau berubah ke tarif lama.

“Itu akan menjadi ranah kebijakan daerah, karena konsekuensinya dengan kebijakan anggaran. Andaikan rumusannya itu, apakah akan menjadi keseluruhan atau akan dibagi per segmen. Jadi terbuka sesungguhnya, tidak menutup kemungkinan,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.