Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta lembaga Regional Investor Relation Unit (RIRU) Provinsi Kaltim mampu memacu investasi di daerah dengan mengembangkan inovasi dan kreativitas para pengusaha kecil sampai besar. Sehingga bisa bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Isran saat membuka High Level Meeting RIRU Kaltim 2021 di Ballroom Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda.

"Peluang investasi di Kaltim terbuka lebar, terkait proyek infrastruktur, pengembangan kawasan ekonomi dan industri, perdagangan serta sektor lainnya. Untuk itu promosi perlu ditingkatkan, termasuk mekanisme kerjasama luar negeri serta kemudahan dalam perizinan," kata Isran.

Gubernur Isran menambahkan, dampak  pandemi Covid-19 sangat dirasakan pada sektor pariwisata. Seperti pengusaha perhotelan, biro perjalanan, kuliner dan lainnya. Khususnya, masyarakat pelaku usaha dan penjual jasa.

Diinformasikan, di Kaltim sudah ada 63 desa wisata atau desa yang memiliki kawasan wisata yang potensial. Terdiri dari desa wisata rintisan, desa wisata maju dan desa wisata mandiri.

"Melalui high level meeting RIRU ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sebagai forum koordinasi dan formula mencari jalan keluar dalam upaya peningkatan investasi, industri perdagangan dan pariwisata di Kaltim dengan menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan ramah investasi," kata Isran Noor.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto menyampaikan, RIRU Kaltim hadir untuk memperkuat sinergitas antar lembaga.

Dia menuturkan, RIRU Kaltim yang dibentuk sejak 2015, bertujuan meningkatan kinerja sektor investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata menuju Kaltim berdaulat.

"Forum ini sebagai wadah koordinasi dan kerjasama mendorong laju investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata di Kaltim, serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil  dan berkelanjutan," ujar Puguh.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Promosi Penanaman Modal Noer Adenany, Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Riawati serta sejumlah pejabat eselon IV di lingkup DPMPTSP Kaltim.

[MA | TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]