Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menunjukkan komitmen kuat dalam menata ulang aset daerah demi mendukung aktivitas organisasi kepemudaan. Hal ini terlihat dari tinjauan lapangan yang dilakukan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri.

Dua aset penting milik Pemkot, yaitu Gedung KNPI di Jalan Kemakmuran dan Graha Pemuda di Jalan A.W. Syahrani menjadi dua lokasi yang ditinjau.

Andi Harun mengungkapkan bahwa kondisi Gedung KNPI saat ini tidak layak untuk digunakan sebagai sekretariat.

“Setelah kami tinjau bersama Pak Wawali di Kemakmuran, kami putuskan bahwa kondisinya tidak layak. Gedung ini perlu rehabilitasi, termasuk lapangan bulutangkis yang ada di dalamnya,” jelas Andi Harun.

Sebagai solusi sementara, Gedung Graha Pemuda kini diproyeksikan menjadi lokasi baru untuk Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Samarinda, sekaligus tempat sementara bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Samarinda. Kebijakan ini diambil setelah dualisme di tubuh KNPI dinyatakan berakhir.

“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa permasalahan dualisme KNPI sudah selesai. Maka pemerintah punya dasar untuk kembali memfasilitasi, baik melalui kantor sekretariat maupun dukungan kegiatan,” ungkap Wali Kota.

Ia menambahkan, kantor lama KNPI dinilai tidak memenuhi syarat fisik, sementara Graha Pemuda dianggap lebih layak. Pemerintah juga berencana melakukan sejumlah perbaikan ringan agar bangunan bisa digunakan dengan nyaman.

Tak hanya memfasilitasi KNPI dan KONI, Pemkot juga tetap memberi ruang bagi organisasi Pramuka. “Pramuka juga organisasi penting. Kita akan sediakan satu-dua ruangan di gedung ini atau relokasi ke tempat lain yang memadai,” tambahnya.

Wali Kota mengaku memahami pentingnya keberadaan kantor organisasi kepemudaan. “Saya pernah menjadi pimpinan KNPI di provinsi, jadi saya paham betul bagaimana pentingnya kantor untuk konsolidasi dan aktivitas organisasi,” ujarnya.

Di akhir kunjungan, Andi Harun meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) segera mengajukan usulan perbaikan fisik. Ia berharap pada 2026 mendatang, fasilitas yang digunakan KNPI dan KONI dapat disempurnakan.

“Langkah ini bagian dari upaya kita mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah agar betul-betul memberikan manfaat, khususnya bagi generasi muda Samarinda,” tutupnya.

[NKH | RWT]