Kaltimtoday.co - Dalam upaya mengoptimalkan pendapatan daerah, Pemprov Kaltim terus mendorong inovasi layanan perpajakan serta memberikan penghargaan kepada masyarakat yang taat pajak. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud atau yang dikenal dengan sapaan Harum, menyampaikan hal ini saat meresmikan Kantor UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) di Berau dan Paser, Rabu (16/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Harum mengumumkan program undian berhadiah bagi wajib pajak yang membayar tepat waktu. Hadiah yang disediakan mencakup paket umrah, wisata religi, sepeda motor, hingga uang tunai, dan akan diundi pada Agustus 2025 mendatang.

“Ini adalah bentuk penghargaan nyata atas kontribusi masyarakat dalam pembangunan. Pajak yang dibayarkan dengan tertib sangat membantu percepatan pembangunan daerah,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Samsat yang bertugas di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), khususnya di kawasan kepulauan Berau. Melalui kolaborasi Samsat keliling, Bhabinkamtibmas, serta program Geber RT, Pemprov berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Geber RT menjadi bukti hadirnya pemerintah dalam mendorong kesadaran pajak yang merata di seluruh wilayah,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi sinergi antara Ditlantas Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja dalam mendukung pelayanan Samsat, termasuk dalam pengelolaan dana kecelakaan lalu lintas. Gubernur bahkan meminta agar jajaran kepolisian lalu lintas segera menggelar razia sebagai upaya meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan.

Dalam laporannya, Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, memaparkan data terkini jumlah kendaraan dan potensi penerimaan pajak. Di Berau, tercatat 210.563 unit kendaraan dengan target pendapatan PKB dan BBNKB sebesar Rp136,49 miliar. Layanan Samsat tersedia di berbagai titik seperti Bank Kaltimtara (Segah, Labanan, Tanjung Batu, Batu Putih), Samsat Keliling (Tanjung Redeb, Biatan, Lempake), dan Bus Pelita.

Sementara itu, di Paser terdapat 223.160 kendaraan dengan target pajak sebesar Rp110 miliar. Warga dapat mengakses layanan melalui Samsat Induk, KCP Kuaro, dan beberapa payment point seperti di Tana Paser, Batu Kajang, Long Kali, Muara Komam, serta Samsat Paten di Batu Engau.

Pemprov Kaltim juga telah menghadirkan berbagai layanan digital untuk mempermudah pembayaran PKB tahunan. Beberapa platform yang bisa digunakan meliputi ATM dan mobile banking, LinkAja, Pay Kaltimtara, Tokopedia, Gojek, serta layanan antar dari Samsat Delivery via Pos Indonesia. Selain itu, tersedia pula E-Samsat Bhabinkamtibmas dan Aplikasi SIGNAL dari Korlantas Polri.

Meski berbagai inovasi telah dilakukan, tantangan tetap ada, seperti ketidaksesuaian data kendaraan, unit hilang atau rusak yang belum dilaporkan, hingga keterbatasan akses geografis. Contohnya, pelayanan Samsat di wilayah Maratua dan Derawan hanya dapat dilakukan seminggu sekali secara jemput bola.

Per Juli 2025, total kendaraan bermotor yang terdata di Kaltim mencapai 3,38 juta unit, terdiri dari 2,815 juta sepeda motor dan 573.320 mobil. Realisasi penerimaan PKB baru menyentuh angka 44,2 persen dari target Rp2,05 triliun, yang merupakan bagian dari target pajak keseluruhan sebesar Rp8,4 triliun.

Namun demikian, sektor BBNKB mengalami penurunan hingga 28 persen akibat menurunnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru, sesuai laporan GAIKINDO.

Keberhasilan program pemutihan pajak Gratispol yang dilaksanakan April hingga Juni 2025 turut memberikan kontribusi besar, dengan total penerimaan mencapai Rp583 miliar, termasuk opsen sebesar Rp203,8 miliar.

Sebagai penutup, Kepala Bapenda menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung peningkatan layanan dan penerimaan daerah, termasuk gubernur dan wakil gubernur, kepolisian, PT Jasa Raharja, serta mitra strategis seperti Bank Kaltimtara, BCA, BNI, Mandiri, BTN, Pegadaian, Pos Indonesia, Tokopedia, dan Indomaret.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memperluas layanan perpajakan demi mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur,” tutupnya.

 [RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]