Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemkab Kukar terus berusaha untuk memenuhi sarana dan prasarana di sektor pertanian. Terutama lima kawasan pertanian yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar, yakni Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Tenggarong, Loa Kulu, dan Marangkayu.

Kabid Sapras, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Rifani menyebutkan, pemerintah akan fokus memenuhi sarana prasarana di lima kawasan pertanian terintegrasi, seperti peningkatan jalan usaha tani, irigasi tersier, dan embung.

Sejauh ini, kegiatannya belum berjalan lantaran masih dalam proses lelang. Ditargetkan pada Mei sudah mulai dikerjakan.

"Tahun ini masih proses dilelang, karena sapras ini perlu identifikasi lokasi. Tapi kami optimis, Mei sudah mulai jalan pengerjaan fisiknya," kata Rifani, Selasa (9/5/2023).

Dia menjelaskan, pada 2023 pihaknya menargetkan akan membangun embung sebanyak 26 unit. Kemudian peningkatan jalan usaha tahun sepanjang 50 hingga 76 kilometer. Saluran irigasi terintegrasi antar desa sepanjang 14 kilometer.

Pemenuhan sarana prasarana, diharapkan kelompok tani (Poktan) bisa menjadi mandiri serta meningkatkan hasil produktivitas pertanian. Apalagi bupati menginginkan Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim.

"Melalui pemenuhan sapras ini mereka dapat menjadi kelompok tani yang mandiri. Tanpa bergantung terhadap bantuan besar pemerintah," ujar Rifani mengakhiri.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.