Kaltimtoday.co, Samarinda - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) adakan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Perpusnas bersama Tim Penilai berkunjung dalam kegiatan akreditasi perpustakaan ke daerah-daerah untuk  mengevaluasi dan melihat perkembangan perpustakaan yang ada di benua Etam.

Perpustakaan sekolah menjadi bagian yang dinilai. Penilaian berlangsung pada Kamis (30/3) sampai Jumat (31/3). Adapun sekolah yang dinilai, yaitu perpustakaan SMAN 6 Samarinda, perpustakaan SD IT Nurul Ilmi Tenggarong, dan perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. (STIE) Madani Balikpapan.

Proses penilaian berlangsung di ruang bidang P3KM, DPK Kaltim mendapat sambutan yang baik sehingga akreditasi perpustakaan sekolah dinilai baik, termasuk Perpustakaan SD IT Nurul Ilmi Tenggarong. 

Sekolah yang berlokasi di Jalan KH Road. Ahmad Dahlan, Tenggarong tersebut telah terakreditasi A (Baik) oleh tim penilai. Lastri selaku Kepala Perpustakaan SD IT Nurul Ilmi mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.

“Kita memiliki program untuk karya inovasi dalam mengembangkan kegiatan literasi di sekolah. Kedepannya, perpustakaan kita bisa berkembang lagi setelah terakreditasi ini,” jelas Lastri. 

Sekolah lain yang juga mendapat akreditasi, yakni SMAN 6 Samarinda. SMAN 6 Samarinda juga melakukan akreditas perpustakaan sekolah. 

“Proses akreditasi sangat singkat. Setelah terakreditasi, kami jadi tahu banyak tentang sistem perpustakaan yang mumpuni dan hal apa saja yang bisa kami kembangkan dari perpustakaan kami,” ungkap Iis selaku petugas perpustakaan sekolah.

Menanggapi akreditasi perpustakaan sekolah di Kaltim, Renus Siboro, mengatakan, perpustakaan merupakan pintu gerbang utama bagi masyarakat dalam proses pembelajaran. Membudayakan membaca buku sedini mungkin melalui perpustakaan dapat mendorong sumber daya manusia.

“Kedepannya perpustakaan tidak sebatas buku, tetapi bisa menjadi sebuah data yang kemudian diubah menjadi informasi sehingga menjadi pengetahuan dan berakhir menjadi suatu kebijakan. Pustakawan akan menjadi simbol dalam menciptakan pengetahuan,” sambungnya.

Akreditasi perpustakaan sekolah menjadi akselerasi dalam pembangunan ilmu pengetahuan di Indonesia. Sebelumnya, terdapat 205 perpustakaan di Kaltim telah terakreditasi dari 1.975 perpustakaan yang terdaftar pada Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Tercatat perpustakaan yang terakreditasi mencapai 10,37 persen. 

[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.