Kaltimtoday.co, Penajam - Seiring dengan pertumbuhan penduduk di PPU, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU juga mencatat banyak masyarakat yang mencari peluang pekerjaan di Benuo Taka.

Plt Kepala Disdukcapil PPU, Mawar mengungkapkan bahwa jumlah penduduk di PPU meningkat sebesar 6 ribu lebih dari Januari hingga September 2023. Sebaliknya, ada sekitar 5 ribu penduduk yang memilih untuk pindah dari PPU.

"Kalau pertumbuhan penduduk kita dari Januari hingga September 2023 itu sekitar 6 ribu lebih dan itu yang masuk ke PPU. Kalau yang keluar dari PPU sekitar 5 ribu lebih," jabarnya.

Rata-rata pertambahan penduduk yang masuk ke PPU didominasi oleh para pencari kerja. Hal ini karena peluang kerja di PPU masih cukup tinggi.

Selain faktor pekerjaan, alasan lain pertumbuhan penduduk adalah karena ada keluarga pendatang yang sudah menetap di PPU terlebih dahulu. Sementara itu, kebanyakan dari mereka yang meninggalkan PPU pindah ke daerah lain mencari peluang pekerjaan baru.

"Akhirnya pindah ke luar, ada yang pulang kampung ada juga yang pindah ke daerah lain karena mungkin mereka di sana mendapat pekerjaan lain," sahutnya.

Mawar menambahkan, gejolak pertumbuhan penduduk di PPU tidak begitu signifikan berdasarkan data perpindahan domisili atau KTP di Disdukcapil PPU. 

"Paling tidak sehari ada tujuh karena hitungannya berdasarkan KK. Terkadang ada sepuluh KK," ucapnya.

Lonjakan pertumbuhan penduduk juga diiringi proses pindah yang kian dipermudah, sehingga tidak heran jika masyarakat mengajukan administrasi secara cepat tanpa menunggu lama.

"Banyak yang berpindah dengan berbagai alasan. Proses perpindahan yang mudah ini sangat membantu masyarakat," ungkapnya.

Mawar juga menekankan bahwa Kecamatan Penajam memiliki pertumbuhan penduduk terbesar di PPU. Meskipun Sepaku dikenal sebagai daerah IKN, pertumbuhannya tidak sebesar Penajam.

"Selama ini Kecamatan Penajam paling banyak, walaupun Sepaku itu dikatakan daerah IKN, pertumbuhan penduduknya enggak banyak, hanya yang banyak di sana pekerja dan itu hanya satu bulan, mereka tidak mengurus KTP," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.