Kaltimtoday.co, Tenggarong - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, menjaring atlet-atlet terbaik disetiap provinsi untuk merebut medali maupun juara umum. Para atlet yang dikirim pun berasal dari latar belakang profesi yang beragam. Salah satunya utusan Kalimantan Timur (Kaltim) dari Cabor Taekwondo, Rifanda Huda.

Pria kelahiran Kabupaten Paser 27 tahun silam ini merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong sejak 2017 lalu. Jabatan yang diamanahkan dan dipercaya sebagai JFU Pengelolaan Pembinaan Kepribadian. Keikutsertaan Rifanda Huda menjadi kebanggaan tersendiri khususnya di lembaga tempat dia bekerja.

Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto memberikan apresiasi serta dukungannya, sebab  ditengah kesibukan sebagai petugas Lapas, Rifanda Huda mampu mewakili Kaltim di PON XX Papua.

"Saya sangat bangga ada petugas kami terpilih mewakili Kaltim dalam pegelaran PON Papua kali ini," ungkap Agus.

Pria atletis yang biasa dipanggil Panda ini menuturkan, keikutsertaan PON kali ini adalah yang ketiga. Dia optimistis bisa meraih medali emas di kelas over 87 kilogram.

Baca Juga: Jembatan Mahakam I Ditutup, Masyarakat Samarinda Diimbau Ikuti Pengalihan Arus Lewat Jembatan Mahakam IV

 

Baca Juga: Biaya Haji 2025 Embarkasi Balikpapan Ditetapkan Rp 57 Juta, Pelunasan hingga Maret

Baca Juga: Biaya Pendaftaran Merek Dagang Terbaru 2025

Baca Juga: Seno Aji Bertolak ke Magelang, Susul Rudy Mas'ud Ikut Rangkaian Retret Akmil di Jawa Tengah

Baca Juga: Langkah Pemerintah Minimalisir Ketergantungan Tambang Batu Bara, Pemkot Samarinda: Izin IUP Bakal Tidak Diperpanjang

View this post on Instagram

Baca Juga: Tim Transisi Targetkan Maret 2025 Buka Pendaftaran Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno

Baca Juga: Dishub Kaltim Siapkan Ramp Check Kendaraan Angkutan Umum Jelang Mudik Lebaran 2025

Baca Juga: Usai Ditabrak Tongkang, Jembatan Mahakam I Bakal Ditutup Total untuk Inspeksi Keamanan 

Baca Juga: Pengamat Kritisi Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Potensi Kecemburuan Sosial Antar Kampus 

Baca Juga: DPRD Kaltim Respon Aksi Mahasiswa, Janji Awasi Kebijakan Anggaran

Baca Juga: Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp 750 Miliar untuk Program Pendidikan Gratis Tahap I

Baca Juga: Mahasiswa Kaltim Kembali Turun ke Jalan dengan Tagar #IndonesiaGelap, Tuntut Pencabutan Inpres dan Kejelasan Janji Kampanye Gubernur Terpilih

 

Baca Juga: Pembuatan Database Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno Mulai Berjalan, Tim Transisi: 100 Hari Kerja Umumkan Penerima Tahap I

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Jik berhasil meraih emas, bisa membuka jalan ke Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar Panda melalui sambungan telepon.

Suami dari Shinta Noor Fahmi ini, sudah menggeluti olahraga taekwondo sejak masih di Sekolah Dasar. Dirinya dua kali berkesempatan mengikuti tranning center di negeri ginseng Korea Selatan.

Selain pemegang sabuk hitam taekwondo, Panda juga menjadi pembina Lapas Band dan sanggar tari yang seluruh anggota berasal dari warga binaan.

"Di pon kali ini tantangannya selain di pertandingan, kami harus tetap jalani prokes karena masih di masa pandemi," pungkasnya.

Sementara dimata rekannya, Kasi Binapi Lapas Tenggarong, Ahmad Harnadi mengatakan, Panda adalah petugas yang ulet dan sabar. Walaupun perawakannya atletis tapi tipe pria yang humanis dan suka bercanda serta disiplin dalam bekerja.

[SUP | NON]