Kaltimtoday.co, Penajam - Wacana menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah kegiatan perkemahan berskala nasional mulai disuarakan. Bupati PPU, Mudyat Noor memberi sinyal kuat atas kemungkinan itu, seraya menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur menjadi kunci utama untuk mewujudkannya.

“Insyallah mungkin nanti kita bisa mengadakan (perkemahan) secara nasional,” kata Mudyat, menjawab pertanyaan mengenai potensi PPU menggelar even besar kepramukaan di masa mendatang.

Gagasan ini mencuat seiring komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun kawasan bumi perkemahan yang bukan hanya representatif untuk kegiatan lokal, tetapi juga mampu menampung aktivitas kepanduan dari seluruh Indonesia. 

Kawasan perkemahan yang dimaksud berlokasi di Kecamatan Babulu, mencakup area Labangka dan Babulu Darat, dengan total lahan hampir 45 hektare.

Namun bagi Mudyat, ambisi itu tak bisa dikejar hanya dengan niat. Ia menegaskan bahwa kesiapan fasilitas penunjang seperti jalan akses, sarana sanitasi, kawasan camping ground, hingga dukungan logistik dan pengamanan harus dipastikan terlebih dahulu sebelum berbicara soal skala nasional.

“Yang terpenting, kita siapkan dulu infrastruktur yang ada, kalau semua sudah siap dan tertata dengan baik kita akan laksanakan,” tegasnya.

Rencana ini menjadi bagian dari upaya besar Pemda PPU mengintegrasikan Pramuka dalam skema pembangunan daerah, utamanya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Gerakan Pramuka diposisikan bukan hanya sebagai wadah pembinaan karakter, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan kawasan berbasis pendidikan.

Selain itu, Mudyat memastikan bahwa dukungan anggaran untuk kegiatan kepramukaan akan tetap dijamin secara rutin oleh Pemda. Ia menyebut bahwa regulasi memungkinkan organisasi seperti Pramuka untuk menerima dana hibah dari pemerintah setiap tahun.

“Anggaran untuk pramuka ini kan organisasi yang boleh mendapatkan hibah boleh setiap tahunnya secara rutin, jadi saya kira tidak masalah. Kita akan tetap support pramuka,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]