BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Ombudsman RI Tahun 2024 resmi dimulai pada Senin (18/11/2024) di Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur. Mengusung tema “Konsolidasi Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Mengawal Asta Cita”. Acara ini bertujuan memperkuat pengawasan dalam mendukung Asta Cita ke tujuh, yakni reformasi politik, hukum, birokrasi, dan pemberantasan korupsi serta narkoba.

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakernas ini menjadi momentum penting untuk menyusun arah pengawasan pelayanan publik yang strategis.

“Kita harus memiliki pemahaman, kekuatan, dan integritas yang terus kita perbarui agar tugas pengawasan berjalan maksimal,” ujar Najih.

Ia juga menyampaikan tiga agenda utama Rakernas. Pertama, penetapan kerangka kerja pengawasan 2025. Kedua, perumusan rencana strategis nasional 2025–2029. Ketiga, pengembangan program opini pengawasan pelayanan publik.

Najih berharap Rakernas ini menghasilkan langkah konkret dan solusi atas berbagai tantangan pelayanan publik, sekaligus memperkuat soliditas Ombudsman RI dalam mengawal pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, menjelaskan bahwa Rakernas ini merupakan momen strategis untuk menyelaraskan langkah Ombudsman dalam menjalankan pengawasan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

“Ombudsman RI sebagai lembaga negara memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pelayanan publik berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujar Suganda. Ia menambahkan bahwa Rakernas ini juga membahas rancangan rencana strategis 2025–2029 yang akan menjadi panduan kerja Ombudsman di masa depan.

Suganda berharap Rakernas ini mampu meningkatkan efektivitas pengawasan pelayanan publik dengan rekomendasi yang konkret dan terukur.

“Kami berharap Rakernas ini dapat menyelaraskan target kinerja nasional dan daerah untuk menciptakan pelayanan publik yang efektif, adil, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan apresiasi atas pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah Rakernas II Ombudsman RI. Ia menekankan bahwa kehadiran para pegiat pelayanan publik di Kaltim menjadi peluang besar untuk belajar dan memperkuat pelayanan publik daerah.

“Kehadiran Bapak/Ibu di sini diharapkan membawa dampak positif bagi perbaikan kualitas pelayanan publik,” ujar Akmal. Ia juga menyoroti pentingnya key performance indicator (KPI) yang jelas dan terukur untuk mencegah multitafsir dalam pelaksanaan pelayanan publik.

“Hampir semua masalah pelayanan publik berakar dari maladministrasi. Diharapkan Rakernas ini mampu membawa perubahan besar dalam pengawasan pelayanan publik,” tambahnya.

Akmal juga menegaskan komitmen pemerintah Kaltim dalam mengawal spirit pelayanan publik berkualitas, terutama di tengah dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

[TOS]