Kaltimtoday.co, Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik memimpin rapat pimpinan (Rapim) bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pertama kalinya pada Senin (9/10/2023). Salah satu sorotan utamanya adalah realisasi serapan anggaran yang belum mencapai target di bulan Oktober.

Dalam evaluasinya, Akmal Malik menemukan beberapa indikator kinerja anggaran seperti perencanaan, belanja, forest carbon, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pemilu yang memerlukan perhatian.

"Ada yang bagus, ada yang kurang bagus, 22 OPD capaian anggaran di bawah 58 persen, 18 OPD di bawah 80 persen, 2 OPD di atas 80 persen," ungkapnya. 

Hasil tersebut tentu akan jadi bahan evaluasi pimpinan. Terkhusus untuk capaian anggaran yang masih jauh dari target. Sampai awal Oktober ini, rata-rata capaian anggaran masih berada di angka 64 persen. 

"Ternyata masih banyak hal yang perlu kita lakukan. Bagi saya 64 persen masih di bawah rata-rata, saya sampaikan ke bu sekda bahwa harus ada evaluasi keras. Harusnya pada Oktober ini sudah 80 persen," tegasnya. 

Kendati demikian, Akmal Malik tetap mengapresiasi kinerja semua OPD. Namun untuk capaian serapan anggaran yang masih rendah di OPD terkait tetap menjadi catatan. 

"Capaian anggaran rendah, saya sampaikan tadi, mohon maaf ya, ini kan mengebiri hak rakyat. APBD kan hak rakyat, jadi saya ingatkan OPD, uang ini kan punya rakyat, keinginan saya dan bu sekda mudah-mudahan jadi pelecut teman-teman OPD bekerja lebih keras lagi," sambungnya. 

Dia mengatakan, masih ada waktu satu bulan untuk para OPD bisa mengejar serapan anggaran agar bisa terealisasi secara maksimal. Terutama untuk 22 OPD yang ada di zona merah agar bisa lebih akuntabel untuk mengelola anggaran.

"Mudah-mudahan lebih cepat, saya akan undang teman-teman dari Jakarta untuk memberi coaching clinic. Tidak muluk-muluk minimal tercapai 80 persen, mohon doanya saja," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.