TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Setelah pesta solidaritas Pestapore Edi-Rendi yang dipadati ribuan warga pada Selasa (12/11/2024), suasana Stadion Aji Imbut kembali tenang, namun menyisakan sampah plastik dan bekas makanan yang tersebar di sekitar lapangan. Tanpa menunggu lama, puluhan relawan Edi-Rendi dengan rompi khasnya turun langsung membersihkan stadion, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.

“Saya kaget melihat mereka tetap semangat walau acara sudah selesai. Biasanya, acara besar seperti ini langsung dibersihkan petugas, tapi kali ini para relawan Edi-Rendi yang bergerak dengan sukarela,” ujar Rahmat (42), warga Tenggarong yang menonton aksi tersebut. “Ini bukti kepemimpinan yang berhasil, karena mampu menanamkan rasa tanggung jawab kepada pendukungnya,” tambahnya.

Aksi para relawan ini mendapat sambutan positif dari pengunjung lain yang turut hadir di acara tersebut. Fadila (29), seorang pengunjung, menyatakan bahwa tindakan para relawan menggambarkan nilai gotong royong yang terus disuarakan Edi Damansyah dan Rendi Solihin. “Ini bukti kalau mereka bukan sekadar bicara, tapi benar-benar melaksanakan. Ini pemimpin yang menginspirasi banyak orang, termasuk pendukungnya,” katanya.

Di lapangan, aksi bersih-bersih para relawan menjadi bahan pembicaraan di antara warga. Syifa (19), seorang pelajar, mengaku terkesan melihat keseriusan para relawan. “Tadinya kami mau langsung pulang, tapi melihat mereka bekerja keras, kami ikut bantu. Mereka seperti keluarga besar yang tidak hanya peduli acara, tapi juga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Para pedagang yang sehari penuh meramaikan acara juga merasakan dampak positif dari aksi ini. Hamidah (35), penjual makanan ringan, menyampaikan terima kasih atas upaya para relawan.

“Biasanya, acara sebesar ini meninggalkan banyak sampah. Tapi kali ini beda, relawan langsung bergerak cepat. Ini enggak cuma membantu petugas, tapi juga bikin suasana lebih nyaman buat kami yang berjualan,” jelasnya.

Dalam sambutannya di Pestapore, Edi Damansyah mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat yang terus mengalir. “Hari ini adalah wujud nyata bahwa Kukar adalah rumah besar kita semua. Saya dan Pak Rendi berkomitmen untuk terus bekerja demi masa depan yang lebih baik,” ujar Edi.

Rendi Solihin menambahkan bahwa Pestapore adalah simbol kebersamaan warga Kukar. “Hari ini jadi titik kumpul semangat kebersamaan yang menguatkan kita untuk melanjutkan perjuangan membangun Kukar,” ungkapnya.

Hingga malam, aksi para relawan yang mengumpulkan sampah plastik dan botol minuman di sudut-sudut stadion menuai apresiasi dari warga yang masih berada di lokasi. Beberapa warga bahkan berfoto bersama relawan sebagai bentuk penghargaan.

“Ini bukan hanya soal acara sukses, tapi juga pesan bahwa gotong royong adalah bagian dari Kukar. Kalau relawan seperti ini saja peduli, apalagi pemimpinnya,” pungkas Rahmat sebelum akhirnya meninggalkan stadion.

Pestapore Edi-Rendi tidak hanya menjadi ajang solidaritas warga Kukar, tetapi juga membuktikan bahwa kepemimpinan yang kuat mampu menginspirasi aksi nyata di lapangan. Aksi bersih-bersih yang dilakukan relawan adalah wujud dari nilai kebersamaan dan kepedulian lingkungan yang ingin diwujudkan Edi-Rendi untuk masa depan Kukar.

[TOS | AD]