Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rofik menggelar reses di Sempaja Barat dan Selatan. Dia pun diminta oleh konstituennya untuk menyampaikan usulan mereka mengenai pembangunan infrastruktur drainase dan UMKM.

"Di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi warga lesu, termasuk UMKM. Mereka minta agar didukung dengan diberi dana tambahan untuk memulihkan usahanya," sebut Abdul Rofik pada Senin (22/2/2021).

Saat menggelar reses pada 2-5 Februari 2021 silam, Abdul Rofik juga menerima keluhan warga terkait banjir yang kerap melanda Sempaja. Warga mengusulkan drainasenya diperlebar.

 

Baca Juga: Dari Sumpit hingga Gasing, Dispora Kaltim Jadikan Olahraga Tradisional Sumber Ekonomi Rakyat

Baca Juga: Aroma Liberika Semerbak di Nusantara, IKN Angkat Pamor Kopi Lokal

Baca Juga: DPRD Samarinda Minta Pendekatan Humanis Atasi Juru Parkir Liar

Baca Juga: Startup Konstruksi Pertama di Kalimantan, Anak Muda Samarinda Hadirkan Layanan Satu Pintu Lewat Pilar Utama

View this post on Instagram

Baca Juga: DPRD Samarinda Desak Percepatan Renovasi SDN 020 Samarinda Utara, Keselamatan Siswa Jadi Sorotan

Baca Juga: Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Ingatkan Peran Krusial Keluarga dalam Membentuk Masyarakat yang Kuat

Baca Juga: Serap Aspirasi Warga, Sopan Sopian Fokus pada Infrastruktur dan Sarana Penunjang di Dapil VI

Baca Juga: Lewat PKPMD, Dispora Kaltim Perkuat Kaderisasi Anak Muda di Daerah 

Baca Juga: Soal Parkir Berlangganan, DPRD Samarinda Ingatkan Pemkot Tak Abaikan Akar Masalah Jukir Liar

Baca Juga: KSOP Samarinda Evakuasi 58 Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 89 Usai Tabrakan dengan Tongkang Batu Bara

Baca Juga: Dinas ESDM Kaltim Dorong Pemerataan Listrik di Wilayah 3T

Baca Juga: Diduga akibat Mesin Mati, Kapal Sabuk Nusantara 89 Tarbrakan dengan Tongkang Batu Bara di Muara Sungai Mahakam

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sementara itu, usulan dari lintas pemuda juga akan diakomodir, seperti sarana dan prasarana olahraga sehinga bakat dan minat pemuda dapat tersalurkan, terutama yang berada di wilayah pedesaan.

"Saat menemui warga, memang tidak menghadirkan banyak orang karena masih keadaan Covid-19. Jadi hanya menghadirkan dari tokoh-tokoh saja. Termasuk pemuda, mereka minta disponsori," sebut Abdul Rofik.

Selain itu, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani dan peternakan juga mengemukakan aspirasinya terkait pembiayaan modal dan pemberdayaan binatang ternak serta bibit-bibit pertanian.

[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]