Kaltimtoday.co, Balikpapan - Anggota DPRD Balikpapan, Kamarudin Ibrahim menjalani reses masa sidang II Tahun 2023 di Kantor Fortuna Ready Mix Balikpapan, Selasa (6/5/2023). Reses tersebut juga dihadiri Ketua LPM Baru Ulu Baharuddin Daeng Lala dan perwakilan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Suryo. 

Reses tersebut dibanjiri keluhan warga soal ketersediaan air bersih. Seperti yang diungkapkan Ketua RT 50 Kelurahan Baru Ilir, Sabran. Dia sangat kesal dengan pelayanan buruk dari PTMB sebagai penyedia layanan air bersih. 

Terutama di kawasan Dahor yang menjadi tempat tinggalnya bersama ribuan warga lainnya. Sabran sudah bertahun-tahun cukup kecewa dengan pelayanan PTMB. 

"Kenapa air di Dahor susah sekali. Kalau mau beli tandon berapa penghasilan warga ini. Tolong diperhatikan PDAM (PTMB). Mungkin bukan hanya di Dahor saja, kasihan sekali warga," keluhnya. 

Bahkan dikatakan Sabran, ada yang sampai sekarang tidak pernah dapat air bersih hingga belasan tahun. Dia juga heran sampai saat ini PDAM tidak mempunyai solusi yang tepat untuk air bersih. 

"Mereka itu hidup menengah ke bawah. Kemampuan kami juga terbatas beli. Bayar tagihan terus kami. Biarpun hanya bayar beban," tambah Sabran

Begitu pula yang dikeluhkan Nurmayati, Ketua RT 11 Kelurahan Baru Ulu yang sama sekali kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal dia sudah lama menjadi pelanggan PTMB. Nurmayati bahkan sempat mendapatkan komplain dari warganya. 

"Seharusnya masyarakat bisa menikmati air yang memang menjadi hak kami. Kasihan mau mandi, cuci piring, dan lainnya," katanya. 

Mendapati hal itu, pria yang akrab disapa Haji Acco tersebut menjelaskan bahwa, problem terbesar PTMB hingga saat ini ialah kesulitan dalam menjangkau aliran air. Oleh karena itu, pihaknya sejatinya melakukan pengawalan agar project pipanisasi Embung Aji Raden segera dikerjakan.

Menurut pria yang akrab disapa Haji Acco itu, hal tersebut adalah solusi yang paling logic guna mengantisipasi keterbatasan aliran.

"Karena kalau mengandalkan air sumur dalam itu kadang-kadang saat disurvei airnya ada, tapi ketika dikerjakan airnya gak ada juga.Jadi kami saat ini mengejar untuk pipanisasi dari Embung Aji Raden itu disegerakan," katanya.

Sementara itu Supervisor Customer Sevice PTMB, Suryo menerangkan bahwa ada dua solusi yang akan dikerjakan pihaknya. Untuk jangka pendek, PTMB akan melakukan penggiliran dengan melakukan buka tutup valve.

Pun begitu, PDAM juga berupaya menambahkan sumur dalam untuk instalasi sumber air baku di Balikpapan Barat.

"Itu dilakukan berdasarkan setiap ada keluhan yang masuk kemudian kami komunikasi ke ranah teknik PDAM untuk melaksanakan penggiliran jatah air," ujarnya.

Sementara untuk jangka panjang, Suryo mengatakan bahwa pihak PTMB berharap pipanisasi air baku Embung Aji Raden segera terlaksana.

"Kalau itu terealisasi harapannya pembagian zona ini bisa segera dilakukan oleh PTMB secara jangka panjang," akunya.

[ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.