Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap kondisi jembatan ulin di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kukar yang banyak dikeluhkan warga.

Rendi Solihin mengatakan, kajian awal untuk perbaikan jembatan ulin di Desa Sambera sudah dialokasikan. Akhir tahun kajian itu akan dilakukan.

Dia mengaku, tidak bisa tiba-tiba menganggarkan perbaikan fisik jembatan, karena dikhawatirkan akan mengulang.

 

Baca Juga: Implementasi GNRM Berhasil, Kaltim Raih Indeks Revolusi Mental Tinggi

Baca Juga: Disnaker Kaltim Gelar Pemagangan 2024 untuk Tekan Pengangguran dan Tingkatkan Keterampilan

Baca Juga: Aliansi Kotak Kosong Laporkan Satpol PP Samarinda ke Bawaslu Kaltim atas Dugaan Pencopotan Spanduk

Baca Juga: Kritik-kritik Akbar Soal Dinasti Politik Rudy Mas’ud Berujung Pemanggilan ke Bawaslu Samarinda

View this post on Instagram

Baca Juga: Iffa yang Pertama ke Istana

Baca Juga: Isran - Hadi Serius Dukung Penyandang Disabilitas Selama Memimpin Kaltim

Baca Juga: Langkah Strategis Pemprov Kaltim Perkuat Peran Masyarakat Hukum Adat dalam Pembangunan

Baca Juga: Kemenko PMK: Kolaborasi Antar Daerah Penting untuk Sukseskan Program GNRM di Kaltim

Baca Juga: Diskominfo Kaltim Ajak Warga Kelurahan Gersik Manfaatkan SP4N-LAPOR! dan Dukung Program FCPF-CF

Baca Juga: Kaltim Raih Penghargaan dari Kemendagri untuk Perekaman KTP Elektronik dan Identitas Digital Tertinggi

Baca Juga: Veronika Febby Ola Deo: Pemimpin yang Anti-Kritik Tak Layak Memimpin

Baca Juga: Kejar Target Indonesia Bugar 2045, Dispora Kaltim Dorong Minat Olahraga Tradisional di Kalangan Masyarakat

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Lihat hasil kajian apakah cukup dilakukan rehabilitasi jembatan atau dibangun ulang dari awal," kata Rendi Solihin ketika dikonfirmasi, Rabu (7/7/2021).

Meski begitu, Rendi Solihin menegaskan akan berupaya melakukan penanganan darurat agar keselamatan warga ketika melintas tetap terjamin.

"Saya sudah minta PU lakukan analisa awal apa saja yang urgen untuk di perbaiki. Nanti dicoba kolaborasikan dengan pihak swasta (perbaikannya)," katanya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kukar Ma'ruf Murjani mengatakan, Rendi Solihin ditagih warga Muara Badak untuk segera melakukan perbaikan jembatan ulin di Desa Tanjung Limau.

Warga, kata dia, khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Sudah banyak lubang di sana sini. Ketika melintas pun harus bergantian. Tidak sedikit kendaraan warga amblas di tengah jembatan karena tersangkut lubang.

Jika tidak hati-hati, dan kondisi jembatan terus memburuk, warga yang melintas bisa celaka.

“Lewat jembatan harus gantian satu persatu, jika tidak diatur dikhawatirkan akan terjadi hal-hal tak diinginkan. Ini perlu perhatian serius,” kata Ma’ruf Marjuni.

Politikus dari Partai Gerindra itu meminta agar Pemkab Kukar melalui dinas terkait agar secepatnya melakukan peningkatan jembatan.

“Jembatan di Desa Tanjung Limau sudah harus ditingkatkan jadi jembatan semenisasi yang permanen. Supaya tidak rusak-rusak lagi,” katanya.

Dia mengatakan, saat masa kampanye Pilkada Kukar, wakil bupati Kukar terpilih saat ini, Rendi Solihin pernah menyampaikan akan memperbaiki jembatan tersebut. Serta lebih memperhatikan wilayah pesisir termasuk pembangunan infrastruktur. Janji-janji Rendi Solihin itu kini ditunggu warga.

“Warga minta wakil bupati segera merealisasikan janjinya dulu kepada masyarakat pesisir di Muara Badak,” katanya.

[SUP | TOS]