SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Samarinda Seberang bersiap menyambut kehadiran fasilitas kesehatan modern dengan berdirinya Rumah Sakit Mulya Medika yang beralamat di Jalan Bung Tomo No 01, Kelurahan Sungai Keledang. Rumah sakit ini rencananya akan melakukan Grand Opening pada 9 September mendatang.

Direktur RS Mulya Medika, Khairani Hajjah, menjelaskan bahwa fokus utama layanan rumah sakit ini berada pada bidang ibu dan anak, serta bedah invasif minimalis. “Kami lebih ke arah bedah untuk ibu dan anak, termasuk tindakan laparoskopi yang membuat pembedahan cukup dengan luka kecil,” jelasnya.

Keunggulan fasilitas menjadi nilai tambah RS Mulya Medika. Menurut Khairani, pihaknya menghadirkan teknologi medis terbaru yang mendukung tindakan diagnosis dan operasi. “Andalannya di sini kami memiliki alat operasi yang canggih, termasuk USG 4D, mikroskop untuk tindakan, hingga laparoskopi. Untuk bedah plastik juga fasilitas kami sudah lengkap,” ungkapnya.

Sorotan khusus diberikan pada ruang operasi yang dimiliki RS Mulya Medika. Rumah sakit ini menyediakan tiga ruang operasi modern yang dilengkapi peralatan terkini, seperti mikroskop bedah saraf, mikroskop mata, hingga CT scan 128 slice. 

“Di ruang operasi, alat-alat kami sangat menunjang berbagai tindakan medis. Kami ingin pasien mendapat layanan dengan standar tinggi sejak hari pertama beroperasi,” tegas Khairani.

Tak hanya itu, RS Mulya Medika juga menghadirkan dua ruang President Suite yang didesain untuk memberikan kenyamanan dan privasi lebih bagi pasien dan keluarga. Setiap ruang dilengkapi area keluarga, ruang makan kecil, kamar mandi pribadi, hingga akses pintu terpisah. Selain itu, hampir seluruh kamar pasien menerapkan konsep one bed, one room.

“Ini kami lakukan demi menjaga privasi sekaligus mengurangi risiko infeksi. Termasuk ruang intensif dan kamar bersalin, semua dipersonalisasi agar pasien lebih nyaman,” tambah Khairani.

Menjelang grand opening, pihak rumah sakit juga fokus mempersiapkan aspek internal. Seluruh karyawan telah masuk sejak Juli lalu untuk mengikuti pembekalan budaya kerja, penyusunan SOP, hingga simulasi layanan. 

“Kami tanamkan budaya mulia sejak awal. Kompetensi dasar pelayanan itu utama, sementara kompetensi teknis bisa dilatih kemudian,” jelasnya.

Selain teknis pelayanan, Khairani menekankan pentingnya aspek keamanan dan antisipasi terhadap antusiasme masyarakat saat grand opening. “Kami harus pastikan area steril tetap terjaga dan fasilitas medis terlindungi. Antusiasme masyarakat besar, jadi pengamanan menjadi perhatian khusus,” ujarnya.

Dengan fasilitas modern, ruang operasi canggih, serta budaya kerja yang ditanamkan sejak dini, RS Mulya Medika menargetkan diri bukan sekadar rumah sakit, melainkan menjadi rumah kedua bagi masyarakat Kota Tepian.

“Ketika kesehatan jadi prioritas, masyarakat butuh mitra yang bukan hanya profesional, tapi juga peduli. Itulah yang ingin kami hadirkan di Mulya Medika,” pungkas Khairani.

[NKH | TOS]