Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam rangka memberdayakan masyarakat menyongsong perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU), Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Politeknik Penerbangan Surabaya bersama Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dan diikuti oleh 102 peserta dari lima kelurahan yang terkena dampak pembangunan Bandara VVIP IKN.

“Sebanyak 102 putra-putri PPU yang tinggal di Kelurahan Riko, Kelurahan Jenebora, Kelurahan Gresik, Kelurahan Maridan, dan Pantai Lango yang berdekatan langsung dengan wilayah bandara VVIP IKN menjalani diklat sebagai operator dan staf penerbangan,” ungkap Makmur Marbun saat membuka acara tersebut.

Diklat ini merupakan bagian dari komitmen Pemda PPU dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan siap terlibat dalam proses pembangunan IKN. 

“Diklat penerbangan ini dilakukan oleh Pemda PPU sebagai komitmen dalam mendukung pengembangan SDM yang mampu berdaya saing dan siap terlibat dalam hadirnya IKN di wilayah PPU,” tambah Makmur.

Kegiatan diklat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat, agar mereka dapat memanfaatkan peluang kerja yang akan muncul seiring dengan perkembangan IKN. 

Para peserta diklat akan mendapatkan pelatihan intensif dalam bidang operator dan staf penerbangan, sehingga mereka siap untuk bekerja di sektor penerbangan yang berkembang di wilayah PPU.

Dalam sambutannya, Makmur Marbun menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM lokal sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, dengan adanya diklat ini, masyarakat PPU dapat lebih siap menghadapi perubahan yang akan datang dan dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan IKN.

“Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, putra-putri PPU dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka, sehingga mereka siap untuk bersaing dan terlibat aktif dalam berbagai kesempatan kerja yang akan muncul di sekitar wilayah IKN,” ujar Makmur.

Selain itu, Makmur juga menekankan bahwa Pemda PPU akan terus berupaya untuk memberikan dukungan penuh bagi masyarakat dalam bentuk program-program pelatihan dan pemberdayaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat PPU tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam pembangunan IKN.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]