Kaltimtoday.co, Berau - Pemadaman listrik bergilir di Berau masih jadi masalah yang kerap kali dikeluhkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah mengatakan, pemadaman ini jangan sampai terus berlarut-larut. Apalagi, bulan Ramadhan sudah tinggal beberapa minggu lagi. 

Andi Amir meminta kepada pihak PLN Berau agar jelang Ramadhan dan lebaran Idulfitri mendatang diharapkan tidak ada lagi pemadaman listrik. Jangan sampai masalah listrik ini kembali terjadi di momen tersebut. 

“Saya minta sebelum bulan puasa, tidak ada lagi pemadaman. Apalagi, kita sudah mendengar komitmen PLN, bahwa menghadapi bulan puasa dan lebaran, tidak ada masalah kelistrikan,” ungkapnya, Selasa (14/3/2023). 

Dia menyebut, bakal ada tambahan mesin sebesar 7 megawatt yang akan didatangkan ke Berau. Hal itu sebagai upaya demi mengatasi defisit listrik. Selain itu, demi memastikan listrik berjalan dengan lancar, Komisi II DPRD Berau juga bakal mengawasi prospek dari upaya PLN dan PT Indo Pusaka Berau (IPB).

“Apabila jika dengan penambahan mesin tersebut pemadaman masih tetap terjadi, tentu kami akan kembali memanggil PLN dan IPB,” tegasnya. 

Dalam hal ini, pihaknya berkomitmen akan terus memantau kondisi yang ada. Jika pemadaman masih terjadi, Komisi II DPRD Berau bakal menindaklanjuti dan memanggil pihak terkait.

Selain itu, Andi mengungkapkan, pemadaman listrik bergilir tidak hanya terjadi di Tanjung Redeb dan sekitarnya. Namun, pemadaman juga terjadi di wilayah pesisir selatan, seperti Kecamatan Talisayan dan Biatan.

"Apa yang terjadi dengan pembangkit listrik di Talisayan dan Biatan, sudah beberapa hari ini wilayah tersebut juga mengalami pemadaman bergilir yang tidak jelas penyebabnya dan sampai kapan," sambungnya.

Dia menuntut pihak PLN agar secepatnya mencari solusi untuk mengatasi pemadaman listrik yang terjadi saat ini. 

“Saya minta sebelum memasuki Ramadhan tidak ada pemadaman listrik lagi,” tutupnya. 

[YMD | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.