Kaltimtoday.co, Berau - Rehabilitasi infrastruktur jalan poros menuju Segah dan beberapa kampung sekitarnya sedang dalam pengerjaan. Hal ini merupakan upaya Pemkab Berau untuk meningkatkan akses jalan bagi warga agar nyaman dan menghemat waktu. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menargetkan penyelesaian paket preservasi jalan ini sebelum akhir tahun 2024. Pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari 18 program unggulan, terutama poin ketujuh, yaitu meningkatkan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung.

"Pembangunan infrastruktur yang kami terus lakukan untuk mendukung kegiatan masyarakat di Kampung, termasuk di kecamatan Segah," ucap Sri Juniarsih.

Menanggapi isu pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur, Bupati menegaskan bahwa tidak ada perlakuan berbeda untuk semua wilayah. Seluruh kecamatan dan 100 kampung di Berau akan diupayakan penyelesaian infrastruktur fisik jalannya.

Namun, Bupati menjelaskan bahwa tidak semua jalan merupakan kewenangan daerah. Ada jalan yang berstatus jalan provinsi yang dikerjakan oleh Pemprov Kaltim dan jalan nasional oleh Kementerian PUPR.

"Tidak ada yang kami beda-bedakan, semua kami samakan karena sumber daya manusia harus dibangun dengan memudahkan sumber daya alam dan memberikan fasilitas infrastruktur yang ada demi kemudahan masyarakat," tambahnya.

Fokus pembangunan di Kecamatan Segah saat ini adalah jalan poros, mulai dari masuk Kecamatan Segah hingga Kampung Harapan Jaya. Pekerjaan akan dilanjutkan hingga Gunung Sari hingga Tepian Buah dengan anggaran Rp 14 miliar.

Selain itu, ada juga lanjutan peningkatan jalan ibukota Kecamatan (IKK) Segah senilai Rp 20 miliar dan jalan poros Pandan Sari-Harapan Jaya sebesar Rp 7,5 miliar.

Lebih lanjut, Sri Juniarsih juga menyebut proyek peningkatan konstruksi jalan poros Labanan-Tepian Buah senilai Rp 3,6 Miliar. Terakhir, ada rehabilitasi jembatan Sei. Agung Kecamatan Segah sebesar Rp 400 juta dan perencanaan rehabilitasi jembatan Tepian Buah sebesar Rp 400 juta.

"Terakhir rehabilitasi jembatan Sei. Agung Kecamatan Segah sebesar Rp. 400 juta dan perencanaan rehabilitasi jembatan Tepian Buah Rp400 juta," imbuhnya.

Dengan pembangunan yang menelan anggaran fantastis tersebut, dia meminta agar seluruh aparatur kampung di Kecamatan Segah turut berperan aktif memperhatikan seksama pelayanan kesehatan, pendidikan serta rumah ibadah dan rumah layak huni.

"Oleh karena itu camat, kepala kampung, ketua RT, tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat di sini (Segah) harus bergerak aktif untuk membangun kampung bersama-sama," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp