Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kecamatan Balikpapan Tengah masih kekurangan sekolah negeri. Dampaknya, banyak calon siswa di kecamatan ini tidak tertampung saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan syarat zonasi. 

Anggota DPRD Balikpapan Suwanto mengingatkan, penambahan sekolah negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah harus menjadi prioritas. Khususnya untuk jenjang SMA dan SMK. 

"Di Balikpapan Tengah bahkan belum ada sekolah tingkat SMA/SMK," tegas Suwanto.

Anggota  legislatif dari daerah pemilihan Balikpapan Tengah itu minta Pemkot Balikpapan aktif mengusulkan penambahan sekolah di Balikpapan. Jika perlu, Pemkot Balikpapan bisa mengupayakan akuisisi sekolah swasta agar bisa menjadi negeri. 

Selain itu, dia juga minta jumlah sekolah jenjang SMP ditingkatkan. Supaya daya tampung calon siswa di Kecamatan Balikpapan Tengah meningkat. Sebab, berdasarkan zonasi saat ini, banyak calon siswa jenjang SMP tidak tertampung di SMP 1 dan SMP 2 yang berada di zona tersebut. 

Diungkapkannya, di Balikpapan Tengah saat ini didominasi sekolah swasta. Dari 11 SMP di kawasan tersebut, 9 di antaranya merupakan SMP swasta. 

"SMA dan SMK di Balikpapan Tengah bahkan semuanya swasta. Tidak ada sekolah negeri," tegasnya. 

Dia mengaku sangat prihatin melihat kondisi sekolah di Balikpapan Tengah saat ini. Banyak calon siswa harus mencari sekolah lebih jauh dari rumah, bahkan harus belajar ke sekolah swasta yang biayanya lebih mahal.

[TOS | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.