SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terbaru mengenai preferensi politik masyarakat Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024. Survei ini mengukur popularitas, kesukaan, serta elektabilitas dua pasangan calon kepala daerah, yaitu Rudy Mas’ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini, mengungkapkan bahwa popularitas kedua pasangan calon cukup tinggi. Sebanyak 88,6% responden mengetahui kedua pasangan calon. Dari jumlah tersebut, tingkat kesukaan terhadap Rudy Mas’ud-Seno Aji mencapai 84,8%, sementara pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya mencatat 56,7%.

Dalam kategori elektabilitas, Rudy Mas’ud-Seno Aji juga unggul dengan raihan top of mind sebesar 53,3%, jauh melampaui Isran Noor-Hadi Mulyadi yang hanya memperoleh 30,1%. Sebanyak 16,6% responden menyatakan belum menentukan pilihan. Ketika dihadapkan pada pertanyaan tertutup menggunakan simulasi kertas suara, elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji meningkat menjadi 60,2%, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya naik menjadi 32,7%.

Survei ini juga menyoroti persepsi masyarakat terhadap kualitas personal calon. Sebanyak 82,8% responden menilai pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji peduli terhadap rakyat, dibandingkan 54,8% untuk Isran Noor-Hadi Mulyadi. Pasangan Rudy-Seno juga dianggap jujur, dapat dipercaya, dan bersih dari korupsi oleh 78,7% responden, sementara pasangan petahana hanya memperoleh 63,1%.

PSI turut menggali isu-isu prioritas yang dianggap penting oleh masyarakat Kalimantan Timur. Sebanyak 31,6% responden menganggap penyediaan lapangan kerja sebagai isu utama yang perlu diperjuangkan. Jaminan kesehatan dan kesejahteraan rakyat berada di urutan kedua dengan 29,5%, diikuti oleh harga bahan pokok yang terjangkau sebesar 25,8%. Menurut Mahendra, temuan ini mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap stabilitas ekonomi dan akses layanan publik yang memadai.

Survei dilakukan pada 3-14 November 2024, melibatkan 1.688 responden dari Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling proporsional dengan margin of error ±2,38% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Hasil ini memberikan gambaran penting bagi calon kepala daerah dalam merumuskan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Mahendra.

[TOS | AD]