Kaltimtoday.co, Berau - Kendaraan bermuatan berat nampaknya cukup "bandel" karena berulang kali tak menghiraukan rambu peringatan pembatas jalan berupa portal di wilayah Bujangga, Kelurahan Bedungun, Tanjung Redeb. Hal ini menyebabkan portal yang ada terus menerus roboh. 

Beberapa waktu belakangan, portal yang berfungsi membatasi kendaraan bermuatan berat melintas itu kini tak lagi terpasang, hal ini yang menyebabkan masyarakat sekitar menjadi resah.

Warga menceritakan, Jalan Bujangga sebelumnya tak bisa dilalui selama beberapa tahun akibat amblas. Aktivitasnya kembali lancar setelah perbaikan dilakukan.

Pemerintah membuat kebijakan agar konstruksi jalan yang ada berumur panjang, truk dengan muatan berat dan besar dialihkan untuk melalui jalan belakang Sultan Agung. Namun kini semua truk leluasa melintas setelah portalnya lepas akibat ditabrak.

Sebab buntut dari leluasanya kendaraan dengan berat yang semestinya tak melintas di atas jalan vital di Bujangga itu menyebabkan beberapa badan jalan mulai mengalami penurunan.

"Kami minta dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan agar kendaraan-kendaraan besar yang besar supaya ditertibkan, karena kondisi jalan sudah parah, sudah mulai ada penurunan dan beberapa ada yang pecah," kata seorang warga Bujangga, Baharudin.

Warga ingin agar adanya penanganan secara cepat. Mereka memahami jika jalan yang dipersoalkan tersebut berstatus jalan provinsi hanya saja untuk perawatan, disarankan melakukan koordinasi dengan Pemkab Berau.

"Sejauh ini kita tidak mengerti juga apakah karena kekurangan dana atau anggaran sehingga portal yang tidak segera diperbaiki," ujar warga lain, Hendra.

Sejumlah warga Bujangga cemas apabila jalan amblas maka solusi yang harus ditempuh adalah dengan mengalihkan lalu lintas ke Gang Prapatan seperti halnya terjadi pada 2016 silam.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp