Kaltimtoday.co - Polresta Samarinda telah mengeluarkan imbauan kepada warga, lembaga pemerintah, dan manajemen hotel yang akan merayakan Tahun Baru 2024 agar melaporkan rencana penggunaan kembang api dan petasan. Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menekankan pentingnya langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kembang api.

Ary Fadli menyatakan, pengecekan yang akan dilakukan bersama Brimob Gegana bertujuan untuk memastikan keamanan penggunaan bahan piroteknik.

"Kami akan melakukan pengecekan bekerja sama dengan Gegana Brimob untuk memastikan bahan petasan dan kembang api tersebut benar-benar aman digunakan," jelas Ary Fadli. 

Ary Fadli juga menyampaikan bahwa sampai saat ini hanya dua permohonan untuk pesta kembang api yang telah diajukan, yakni oleh Hotel Aston dan Gereja Bethel. Dia berharap agar lebih banyak pihak yang proaktif melapor.

Menjelang perayaan Tahun Baru 2024, Polresta Samarinda akan menurunkan sekitar 897 personel di berbagai titik keramaian, termasuk Jalan Lambung Mangkurat, Tepian Mahakam, dan Jembatan Mahkota II Ahmad Amin. 

"Khusus di Jalan Lambung Mangkurat dilakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat satu arah. Dan, untuk titik rawan kemacetan di Tepian Mahakam seperti Kantor Gubernur, simpang Muara dan depan Masjid Islamic Center ditempatkan personel untuk memperlancar lalu lintas," jelasnya.

Sedangkan rute alternatif disiapkan melalui Jalan Merdeka, Jalan Urip Sumoharjo, dan lain-lain. Di Jembatan Mahkota II Ahmad Amin, warga diimbau untuk tidak berhenti atau berkumpul di jembatan demi kelancaran lalu lintas.

Upaya ini merupakan bagian dari koordinasi Polresta Samarinda dengan Pemkot Samarinda untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2024.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.