Kaltimtoday.co - Debat Pilpres 2024 yang kedua yang usai digelar pada Jumat (22/12/2023) malam di Jakarta. Seperti debat perdana yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Untuk membuka debat maka para capres dipersilahkan untuk memberikan visi dan misinya terlebih dahulu selama 4 menit. 

Muhaimin Iskandar Umbar Janji Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Dalam Masa Pemerintahannya 

Dalam pendalaman pemaparan visi misinya yang kedua, Muhaimin Iskandar mendapatkan subtema Perkotaan. Pertanyaan yang muncul untuk Muhaimin mengenai kendala penumpukan masyarakat yang terjadi di perkotaan.  

“56 persen warga negara Indonesia sudah tinggal di perkotaan dan kemudian bertambah lebih dari 70 persen pada tahun 2045. Permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks, seperti transportasi publik, sampah, dan kawasan kumuh, Lantas bagaimana kebijakan fiskal anda? Lalu bagaimana strategi paslon menyiapkan instrumen fiskal khusus untuk mengatasi masalah tersebut?” demikian pertanyaan panelis yang dibacakan moderator dalam Debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023) malam, dilansir dari Suara (23/12/2023).

Menjawab pertanyaan tersebut, Cak Imin berpendapat jika perkotaan menjadi kebutuhan dari pembangunan nasional. Di antara kebutuhan pokok dari perkotaan adalah infrastruktur yang memadai.

Paslon 1 bertekad dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya nanti, minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta. Kota-kota ini juga harus mampu menampung jumlah penduduk, memberikan sarana dan prasarana yang memadai, sekaligus kemampuan untuk terjaganya lingkungan yang memungkinkan untuk sehat, termasuk kehidupan yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penduduknya, di mana perumahan tidak terlampau jauh dari pusat-pusat pekerjaan, di mana akses pendidikan bisa sampai pada yang dibutuhkan.

Sementara untuk kebijakan fiskal yang dibutuhkan, Cak Imin berpendapat jika pemerintah harus pandai-pandai mengambil prioritas. Sebab yang terpenting adalah soal prioritas pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota. Dibandingkan membangun IKN akan lebih baik jika memberi sentuhan sedikit pada kota-kota berpotensi sekitarnya yang membutuhkan pendanaan lebih, bahkan jauh lebih baik jika melibatkan investasi swasta. 

Tanggapan Cawapres No Urut 2 Gibran Rakabuming Raka 

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi bahwa untuk mengatasi masalah perkotaan maka pemerintah harus menggarap transportasi umum terlebih dahulu. Sementara, untuk masalah perkotaan yang kumuh, persoalan tersebut harus diatasi dengan melakukan kolaborasi, di antaranya dengan Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah, dan CSR dari pihak swasta. 

Tanggapan Cawapres No Urut 3 Mahfud MD 

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengaku kaget saat mendengar tekad Cak Imin yang akan membangun 40 kota. Prof Mahfud justru tak percaya jika seorang kepala negara dalam waktu lima tahun dapat membangun 40 kota selevel Jakarta. Selain itu, Mahfud juga menanyakan pembiayaan pembangunan 40 kota tersebut berasal dari mana.    

“Saya kaget juga mau membangun 40 kota selevel Jakarta, ya, apa itu bisa dilaksanakan 5 tahun Bapak menjadi presiden dan wapres? Ini IKN saja sudah puluhan tahun sudah dilaksanakan, itu pun yang investasi baru bentuk janji, belum ada yang dilaksanakan. Lalu Saudara 40? Luar biasa menurut saya, 40 kota selevel Jakarta yang sudah metropolitan seperti ini,” kata Mahfud( (22/12/2023). 

Respon Cak Imin Atas Tanggapan 2 Paslon Lainnya 

Cak Imin mengklarifikasi ucapannya. Ia menyebut 40 kota selevel Jakarta itu artinya kota-kota yang memiliki standar upaya sampai menuju Jakarta. Dengan kata lain, kota-kota yang potensial dengan cukup disentuh beberapa anggaran yang menumbuhkembangkan.  apa yang disampaikan selevel Jakarta itu target utama. Tapi yang lebih penting dari itu adalah infrastruktur yang dibutuhkan, dipersiapkan dari potensi yang sudah ada, sehingga dalam waktu singkat 40 kota itu benar-benar sudah menggunakan potensi yang sudah ada.

Ia mengambil contoh Pontianak sebagai salah satu kota yang berpotensi, Cak Imin beranggapan jika APBN RI akan cukup membangun kota itu selevel dengan Jakarta. Apalagi kalau melibatkan berbagai cara pembiayaan yang melibatkan pihak lain baik itu swasta maupun CSR.

[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.